Kedatangan CEO Apple Tim Cook ke Indonesia pada (16/4/2024), memicu ramainya perdebatan tentang bakal murahnya harga iPhone dan produk Apple lainnya di Indonesia, jika Apple membangun pabriknya di Indonesia.
Tapi, tahan dulu euforianya! Memang sih, kalau Apple jadi bangun pabrik di Indonesia, ada beberapa keuntungan. Tapi, belum tentu menjamin harga iPhone bakal turun drastis. Yuk, kita kupas bareng.
Kenapa harga iPhone mahal?
Pertama, mari kita lihat kenapa iPhone itu mahal. Jawabannya bukan cuma ongkos produksi. Memang, dengan komponen premium dan teknologi canggih, biaya produksi iPhone pasti tidak murah. Tapi, itu cuma sebagian kecil dari cerita.
Merek Apple sendiri punya image brand yang kuat. Mereka dikenal dengan produk premium, inovatif, dan eksklusif. Image inilah yang kemudian dibayar konsumen dengan harga yang mahal. Apple juga jago banget dalam hal marketing dan after-sales service.
Membeli iPhone seperti membeli pengalaman dan gengsi. Dari desain produk yang sleek, packaging yang mewah, sampai layanan purna jual yang prima, semuanya bikin konsumen merasa puas dan bangga punya iPhone. Rasa puas dan bangga itu ada harganya bro!
Buka pabrik di Indonesia, terus harganya turun?
Oke, sekarang kita bahas soal pabrik di Indonesia. Kalau Apple jadi bangun pabrik di sini, memang ada potensi biaya produksi bisa ditekan. Soalnya ongkos tenaga kerja di Indonesia relatif lebih murah dibanding negara lain. Tapi jangan bayangkan harga iPhone langsung turun drastis seperti harga mobil bekas kebanjiran.
Sekadar informasi, saat ini ada tiga negara yang menjadi lokasi perakitan produk Apple. Terbesar ada di China, kemudian Vietnam dan India.
Saya akan coba bandingkan harga iPhone 15 di negara-negara tersebut. Harga ini saya ambil langsung dari situsnya Apple dan dikonversi ke rupiah dengan nilai kurs hari ini.
- China : 5.999 yuan (Rp13.415.460)
- Vietnam: 22.999.000 dong (Rp14.713.730)
- India: 79.900 rupee (Rp15.527.112)
Di Indonesia sendiri, iPhone 15 dijual mulai dari kisaran Rp13.119.000 sampai Rp14.249.000. Nggak jauh beda kan dengan negara-negara yang ada pabrik Apple-nya?
Kenapa harganya tidak akan jauh berbeda? Ada banyak faktor lain yang mempengaruhi harga jual:
- Pajak: Pemerintah pasti menerapkan pajak atas produk iPhone yang diproduksi di negaranya.
- Biaya logistik: Proses perakitan iPhone di sebuah negara, beragam komponennya tetap saja diimpor dari berbagai negara. Ongkos kirim ini juga bakal mempengaruhi harga jual.
- Margin keuntungan: Apple sebagai perusahaan pasti ingin tetap punya keuntungan yang wajar. Jadi, penurunan harga tidak mungkin akan signifikan.
Dampak positif lainnya
