[caption id="attachment_272915" align="aligncenter" width="491" caption="HaiDay 2013 dengan penampilan J-Rocks (www.kompasiana.com/roelly87)"][/caption] Majalah  Hai kembali menggelar acara bertajuk HaiDay 2013 yang berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu, 19-20 Oktober 2013. Event yang bertujuan memperingati HUT ke-36 Hai ini dilaksanakan di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat dan terbagi dalam tiga kategori. Parade musik di panggung utama (Main Stage), pertunjukan anak muda mulai dari cerdas cermat hingga stand up comedy (Eco Youth Area), dan bedah buku serta pemutaran video dokumenter (Theater). Dalam dua hari ini, acara tersebut berlangsung serempak mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, pukul 23.00 WIB. Kebetulan kemarin Sabtu (19/10) saya berkesempatan menghadiri acara yang digagas menyerupai pentas seni (pensi) ala pelajar tersebut. Pada hari pertama HaiDay itu, salah satu tujuan utama saya tentu menyaksikan penampilan Kahitna dan screening perdana Nirvana Live & Loud. Ya, grup musik legendaris yang digawangi Yopie Widianto dan Hedi Yunus itu, bisa disebut sebagai pemungkas di Main Stage meski penampilannya diapit dua band rock ternama di Indonesia, Killing Me Inside dan Burgerkill. Tampil sejak pukul 19 WIB, Kahitna mampu memukau ribuan orang yang memadati Parkir Timur.  Hampir seluruh penonton hafal lagu-lagu yang dibawakan dari band yang didirikan pada 24 Juni 1986, mulai dari hit Cinta Tak Harus Dimiliki hingga Andai Dia Tahu. Sepanjang penglihatan saya di arena HaiDay, selain Kahitna, aksi JKT48 merupakan yang paling ditunggu penonton. Banyak remaja baik pria dan wanita yang memakai kaos berwarna merah bertuliskan grup vokal yang mengadopsi kelompok musik asal Jepang, AKB48. Hanya, saya sendiri sama sekali tidak antusias menyaksikan penampilan mereka. Lantaran agak aneh, ketika terdapat jeda lagu beberapa detik, dari mulut mayoritas personil JKT48 terlihat seperti komat-kamit. Lipsync? Tapi, penonton yang sebagian besar remaja di sebelah saya tampak tak perduli. Entah mereka memang sudah mengetahuinya, atau karena memang tertarik menyaksikan JKT48 karena faktor personilnya yang imut meski antara suara dan lagu tidak sinkron. Ya, mengenai ini kembali berpulang pada selera pasar yang menentukan.
* Â Â Â * Â Â Â *
Selain musik yang menjadi sajian utama di Main Stage, HaiDay edisi pertama ini banyak terdapat acara menarik lainnya. Mulai dari parade pelajar yang memukau, lomba berhadiah dengan memasukan bola ke dalam sebuah lobang, komunitas fotografi, hingga aksi ciamik beberapa remaja yang mempertontonkan kebolehannya bermain papan seluncur (skateboard). HaiDay 2013 khususnya hari pertama kemarin bisa dibilang sukses besar. Itu terpancar dari ekspresi ribuan penonton yang tampak semringah meski sempat diguyur hujan deras menjelang penutupan. Hanya, sekadar catatan, ide pemakaian tiket masuk yang berupa gelang kertas itu sangat menyulitkan penonton. Sebab, tiket itu mudah basah hingga robek dan hilang akibat bergesekan dengan tangan. Itu sangat menyulitkan penonton, terutama jika dibanding tiket di event lain yang biasanya mudah disimpan di saku atau stempel. Belum lagi aksi jam karet dari musisi yang tampil di panggung utama rata-rata lebih dari 30 menit. Selain itu, MC yang membawakan acaranya bisa dibilang berlebihan karena lawakannya terlalu vulgar dan menjurus. Padahal, HaiDay 2013 tidak hanya didatangi remaja dan dewasa, melainkan juga anak-anak di bawah 10 tahun.
* Â Â Â * Â Â Â *
[caption id="attachment_272916" align="aligncenter" width="491" caption="Deretan koleksi cover majalah Hai yang unik"]
* Â Â Â * Â Â Â *
[caption id="attachment_272918" align="aligncenter" width="491" caption="Penonton dapat hadiah jika bisa memasukan bola ke salah satu lobang"]
* Â Â Â * Â Â Â *
[caption id="attachment_272919" align="aligncenter" width="491" caption="Coret-coret positif ala pelajar ketimbang tawuran!"]
* Â Â Â * Â Â Â *
[caption id="attachment_272921" align="aligncenter" width="491" caption="Seorang pengunjung mencoba melewati rintangan di sebuah permainan"]