Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Belajar dari Kisah Sukses Canva

5 Januari 2020   14:28 Diperbarui: 6 Januari 2020   10:48 2539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi kisah sukses Canva (gambar diolah dari Canva)

Ada dua jenis orang di dunia ini: Mereka yang menggunakan Photoshop dan mereka yang tidak.

Jika kamu seorang fotografer, profesional kreatif, atau mahasiswa desain grafis, kamu mungkin mengedit banyak foto hampir setiap harinya. Kamu termasuk kelompok orang yang menggunakan Adobe Photoshop atau perangkat lunak lain yang sejenis.

Tapi jika kamu bukan desain grafis profesional seperti saya, yang mengedit foto sesekali, apa yang akan kamu lakukan seandainya kamu membutuhkan gambar yang bagus untuk alat pemasaran?

  1. Mempekerjakan desain grafis profesional, atau
  2. Belajar desain grafis di kursus atau sekolah desain

Kedua langkah itu membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Pertanyaan yang sama bisa ditujukan pada lebih dari 70 juta bisnis yang menggunakan Halaman Facebook, 25 juta profil bisnis di Instagram dan 18 juta halaman perusahaan di LinkedIn.

Semua bisnis ini mempekerjakan manajer media sosial untuk merancang kehadiran mereka di internet dan berkomunikasi dengan pengikut mereka.

Para manajer media sosial ini bukan desainer grafis, tapi pekerjaan mengharuskan mereka memiliki kemampuan mendesain gambar. Photoshop dan Corel adalah alat yang dirancang untuk desainer grafis profesional, tetapi dua perangkat lunak ini sulit digunakan oleh orang-orang awam.

Canva, Alat Desain Grafis Untuk Non Profesional

Bagaimana bila kemudian ada alat desain grafis untuk kebutuhan non-profesional? Alat yang menyederhanakan semua kebutuhan desain grafis? Kamu tinggal click, drag, dan unduh hasilnya secara langsung.

Itulah yang dilakukan Canva. Platform desain grafis do-it-yourself ini menjadi alat desain grafis berbasis web paling favorit dan sudah digunakan oleh jutaan pengguna di seluruh dunia.

Tujuan kami adalah memungkinkan seluruh dunia untuk mendesain.

Melanie Perkins, CEO Canva

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun