Mohon tunggu...
Palti West
Palti West Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan analisa pribadi. email: paltiwest@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Belajar Efektif: Mengenal Tipe Belajar dan Mengenal Diri...

30 Juni 2011   04:09 Diperbarui: 4 April 2017   17:24 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Banyak orang berpikir jika anak dileskan maka anak tersebut akan cepat pintar dan mendapat hasil yang memuaskan. Hal itu tidak salah, tetapi bisa tidak efektif jika anak tersebut tidak cocok dengan sistem les private atau les di bimbingan belajar. Setiap anak tidak bisa menggunakan sistem belajar yang sama.

Untuk bisa belajar efektif setiap orang perlu mengetahui apa arti belajar sesungguhnya. Belajar adalah sebuah tindakan aktif untuk memahami dan mengalami sesuatu. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Jadi, proses belajar terjadi jika anak merespon stimulus (rangsangan) yang diberikan guru. Jika hal itu belum terjadi maka sang anak belum bisa dikatakan belajar.

Tipe Belajar

Cara efektif dapat dilakukan jika kita mengetahui apa tipe belajarnya. tipe belajar secara umum ada 3, yaitu:


  • Tipe Belajar Visual
  • Tipe Belajar Auditif
  • Tipe Belajar Kinestetik

Tipe Belajar Visual : Mereka dengan tipe ini lebih menyukai belajar ataupun menerima informasi dengan melihat atau membaca. Bila berkomentar demikian; Hal itu bisa saya lihat sekarang. Saya ingin mengetahui gambaran detailnya. Kelihatannya perbuatan orang itu benar. Saya bisa membayangkan betapa menderitanya anda. Saya harus menyusun dulu skema kerjanya.

Tipe Belajar Auditif : Seorang yang memiliki tipe auditif lebih senang belajar atau menerima informasi dengan mendengarkannya secara langsung atau secara lisan.Biasanya perkataannya; Perkataan orang itu kedengarannya benar. Saya dengar apa yang kamu bilang. Dengarkan saya dulu. Saya dengar anda tidak senang atas perlakuan orang itu.

Tipe belajar Kinestetik : Seorang anak yang memiliki tipe belajar Kinestetik sangat senang jika belajar sambil menggerakan/ menyentuh sesuatu, entah pulpen yang digoyang-goyangkan, kursi tempat duduknya, maupun belajar sambil berjalan atau menggerak-gerakan tubuhnya sendiri. Biasanya kata-katanya; Rasanya hal itu ada benarnya. Saya kesulitan menangani masalah itu. Coba beri saya contoh konkritnya. Saya masih belum menemukan kepastian. Sepertinya kata-kata orang itu bisa saya pegang.

Bagaimana Mengetahui Tipe Belajar?

Cara mengetahui tipe belajar kita adalah dengan mengenal diri sendiri. Siapakah anda akan menentukan bagaimana anda belajar. Ada 4 temperamen umum yang dikenal:


  • Si Ceria Sanguin
  • Si Pemikir Kolerik
  • Si perasa Melankolik
  • Si cuek Plegmatik

Jika anda mau menentukan anak anda temperamen yang mana maka anda bisa melihat ciri-cirinya sebagai berikut:

Si ceria sanguin:

periang, hangat, bersahabat, ramah, bersemangat, antusias, optimis, spontan, sangat terbuka, lugu, polos, murah hati, kreatif, tidak dendam, sombong, cerewet, kurang disiplin, kurang bertanggung jawab, cepat bosan, haus pujian, manja, ceroboh.

Tipe belajar:

lebih menyukai belajar kelompok, belajar dengan gambar, belajar yang aktif dan bergerak, Tipe belajar visual

Si pemikir Kolerik :

tegas, pendirian kuat, aktif, mandiri, banyak ide, berpikir praktis, suka berkarya, berani, cepat bertindak, ceroboh, pemarah, kejam, keras kepala, sombong, sulit mengampuni.

Tipe belajar:

mandiri, belajar kelompok (menjadi pemimpinnya), cepat dan praktis. Suka dengan hal-hal ilmiah. Tipe Belajar Kombinasi Visual dan Auditif.

Si perasa Melankolik :

perfeksionis, setia, rela berkorban, cermat, teliti, tekun, disiplin, konsentrasi tinggi, berbakat seni, pemurung, cepat tersinggung, kurang bisa bergaul, mudah curiga, mudah stres, sulit mengampuni, teoritis.

Tipe belajar:

mandiri dan kondisi tenang, menyukai jika ada iringan musik, kuat dalam pelajaran seni. Tipe Belajar Auditif.

Si cuek Plegmatik :

tenang, kalem, suka damai, pemaaf, humoris, setia, bertanggung jawab, mudah bergaul, emosi stabil, lamban, pencemas, tidak tegas, sulit membuat keputusan, sulit menolak, cuek, hemat.

Tipe belajar:

berkelompok dan lebih suka dibimbing dan diarahkan, kurang suka berbicara, harus didampingi guru private. Tipe Belajar Kinestetik.

Semoga ini bisa menjadi masukan bagi kita untuk melihat anak kita dan juga bermanfaat untuk diri kita sendiri. Apakah tipe belajar kita? Semoga anda menemukannya...

Salam belajar efektif...

Nb: Artikel ini adalah bahan lokakarya belajar efektif yang dibawakan penulis. Sumber tulisan diambil dari berbagai sumber.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun