Perlunya Menejemen Waktu Untuk Anak Sekolah, Orang Tua Harus Memantau
Jangan bertanya siapa saya. Saya bukan siapa-siapa. Saya bukan orang penting. Saya sadar diri, tidak menjadi orang yang sok penting. Saya hanya orang biasa, sederhana, simple dan apa adanya. Kalau bertanya pada saya tentang hal-hal rumit, akan saya sederhanakan dulu dan tentu jawaban saya tak akan bertele-tele, berbelit-belit. Langsung pada sasaran, dorrr. Moga tidak salah sasaran.
Ketika seorang siswa yang tidak masuk sekolah dengan alasan yang beraneka macam, pasti akan saya jebak dengan pengakuan saya bertemu dia di suatu tempat. Jelas dia akan mengelak dan ujung-ujungnya mengaku. Simple bukan?
“Kemarin tidak masuk sekolah, ke mana Mas?”Tanya saya
“Di rumah?”jawab siswa saya
“Memang Bapak/Ibu tidak ngopyak-opyak ke sekolah?”
“Bapak dan Ibu merantau.”
“Di rumah sama siapa?”
“Sama kakek dan nenek. Itu saja mereka sudah tua.”
“Tak ada saudara lain, misalnya Bulik, Paklik atau sepupu?”
“Ada, mereka repot sendiri.”