Sakit menggugurkan dosa
Muslim yang baik adalah muslim yang selalu berpikiran positif, apapun yang dihadapinya selalu dilapangdadakan, diembalikan semuanya dari Allah SWT dan pasti punya maksud tersendiri bagi makhluknya. Rasulullah pernah mengatakan,“Aku mengagumi seorang mukmin karena selalu ada kebaikan dalam setiap urusannya. Jika ia mendapatkan kesenangan, ia bersyukur (kepada Allah) sehingga di dalamnya ada kebaikan. Jika ditimpa musibah, ia berserah diri (dan menjalankannya dengan sabar) bahwa di dalamnya ada kebaikan pula.”(HR Muslim)
Ia selalu bersyukur ketika mendapatkan kebaikan atau kesenangan , begitu juga ia selalu sabar ketika mendapatkan musibah walaupun itu sulit untuk dilakukan. Hal itulah yang membedakan tingkat keimanannya, semakin besar ujian yang diterima ia semakin sabar sehingga derajatnya semakin tinggi. Sampai sakitpun selalu dimaknai sebagai ujian yang dibaliknya memiliki banyak hikmah.
Salah satu ujian kesabaran bagi seorang muslim adalah sakit. Rasulullah bersabda "Seorang mu'min yang sakit, ia tidak mendapatkan pahala dari sakitnya, namun diampuni dosa-dosanya" (H.R. Thabrani). Dalam hadist lain riwayat Anas Rasulullah bersabda "Seorang mu'min yang sakit lalu sembuh, maka ia laksana salju yang turun dari langit, karena bersihnya" (H.R. Bazaar). Sakit ternyata membawa hikmah tersendiri, yang lainnya diantaranya sebagai berikut :
1. Mnggugurkandosa
Penyakit yang diderita seorang hamba menjadi sebab diampuninya dosa yang telah dilakukan termasuk dosa-dosa setiap anggota tubuh. Rasulullah Saw bersabda, “Setiap getaran pembuluh darah dan mata adalah karena dosa. Sedangkan yang dihilangkan Allah dari perbuatan itu lebih banyak lagi.”HR. Tabrani
2. mendapatkan pahala
ditulis untuknya bermacam-macam kebaikan dan ditinggikan derajatnya. Rasulullah Muhammad Saw bersabda, “Tiadalah tertusuk duri atau benda yang lebih kecil dari itu pada seorang Muslim, kecuali akan ditetapkan untuknya satu derajat dan dihapuskan untuknya satu kesalahan.”HR. Muslim dari Aisyah ra.
3. selamat dari siksa neraka
“Aisyah Ummul Mukminin menerangkan sabda Rasulullah Saw bahwasannya sakit karena demam itu akan menghindarkan orang Mukmin dari siksa api neraka.”HR. Al-Bazzar
4. kebahagiaan di akhirat.