Mohon tunggu...
Megawati Sorek
Megawati Sorek Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 003 Sorek Satu Pangkalan Kuras Pelalawan Riau

Seorang guru yang ingin menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Ulasan Buku "Akhir Sebuah Rasa" Karya Megawati Sorek

9 Mei 2024   14:01 Diperbarui: 9 Mei 2024   14:05 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Koleksi pribadi 

Buku novel dengan desain cover didominasi hitam dan merah serta segumpal bunga mawar memberikan kesan yang elegan sekaligus misterius. Merupakan  karya solo yang ketiga yang ditulis oleh Megawati Sorek (sebelumnya "Entahlah" dan "Bu Guru I Love You"). Novel Akhir Sebuah Rasa terbit Maret 2024, masih fresh dong tentunya. Diterbitkan oleh Wopie Tasnim Publishing-Bogor, dengan nomor ISBN : 978-623-89047-1-6 setebal 235 halaman pilihan editor yaitu Mbak Yesi Tri Andriani Sudibyo, beliau ini merupakan editor sekaligus penulis yang sudah malang melintang di berbagai kepenulisan dan seorang ex wartawan, dan ditangannyalah maka setiap naskah akan semakin epik dan menawan. Sedangkan genre pada novel Akhir Sebuah Rasa adalah roman bercampur dengan aksi dan dibumbui horor sedikit.

Novel ini mengangkat tema percintaan berbalur dendam, dilema. Mana yang dipilih. Rasa penyesalan yang ingin ditebus atau kebahagiaan yang ingin diraih dengan mengorbankan ego lainnya. Alur cerita mengalami turun naik aksi, pertarungan demi pertarungan terjadi bahkan menyasar ke ilmu kebatinan supranatural. Rasa cinta yang harus kandas karena terkuaknya sebuah rahasia. Para tokoh memiliki peran dan karakter yang kuat dan salin mendukung terbangunnya sebuah cerita yang menguras emosi pembaca. 

Latar cerita yang diangkat dari  novel ini juga tidak jauh dari asal si penulis sendiri sehingga riset sangat valid dan tidak begitu imajinatif. Kisah tokoh utama yang dari pelosok merantau ke ibukota provinsi merupakan perjalanan dan memiliki suasana yang mengharu biru layaknya anak kost sembari menuntut ilmu. Persahabatan pun mengalir begitu saja ketika sesama anak rantau berjumpa.

gaya kepenulisan cerita renyah untuk dibaca. Untaian kata menjadi kalimat yang padu, mudah dimengerti terkadang terselip bahasa Melayu dan budayanya sesuai dengan latar belakang tempat peristiwa yang diangkat pada novel ini. Isi perasaan yang tergambar menghanyutkan pembaca larut menjadi masuk dalam setiap adengan cerita. Menyentuh!

Kesimpulan dari buku ini adalah pastinya ada pesan dan pembelajaran yang bisa diambil hikmahnya bagi pembaca. Novel ini cocok dan dianjurkan untuk para pembaca dewasa yang mampu menganalisis masalah dan menyimpan pesan tersirat pada memorinya.

Adapun blurb cerita sebagai berikut : 

Intrik yang tumbuh di antara cinta dan dendam mengantarkan mereka dalam jerat pembalasan yang kelam. Teluh, guna-guna serta pelet  tanpa penawar datang secara beruntun. sanggupkah mereka mematahkan lingkar kejahatan  yang sudah berakar kuat di hati?

Testimoni yang tertuang pada belakang cover buku  :

"Satu kata untuk novel ini : Luar biasa. Lika-liku perjuangan para tokoh dalam menyelesaikan masalah yang datang bertubi-tubi, membuat alur cerita menjadi berwarna. sebuah novel yang menggugah emosi pembaca serta memberi pelajaran tentang kekuatan cinta dan dendam". -Reny Oktavia Arief. M. Pd, Pengawas sekolah Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pelalawan, Pembina Forum Taman Bacaan Mayarakat(FTBM) Pelalawan.

"Lewat buku ini penulis menyampaikan bahwa teluh dan pelet bukan hal yang baik untuk membalaskan dendam. Justru cintalah yang bisa menyelesaikan segalanya dengan indah. Wajib baca, sih ini. Adegan pertarungannya juga nggak kaleng-kaleng, benar-benar lengkap dan ditulis dengan gaya bahasa yang renyah."- Yesi Tri Andriani Sudibyo, Editor, dan Penulis Lintas Genre. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun