Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berbagi itu Indah, Berbagi itu Membahagiakan

26 April 2024   07:07 Diperbarui: 26 April 2024   07:18 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebersamaan dalam semangat berbagi itu membahagiakan. Sumber: https://mandyyamamoto.com

Thomas Jefferson pernah menyatakan, "Sebatang lilin tidak kehilangan apa-apa, ketika lilin itu menyalakan lilin lain." Hal ini menjadi inspirasi yang hebat bagi kita semua dalam menjalani hidup ini, khususnya dalam menjalin relasi dengan sesama. Hidup bukanlah tentang mengembangkan diri dan sukses belaka, lebih dari itu hidup sejatinya tentang membangun jejaring budi dan hati dengan sesama dalam mengusahakan hidup yang bermakna.

Banyak orang yang sangat ambisius dalam banyak hal, keuntungan dan kehebatan pribadi menjadi tujuan utama dalam hidupnya, bahkan rela mengorbankan orang lain demi tercapai tujuannya. Ada pribadi yang selalu ingin menonjol di dalam tim kerja dengan mengabaikan koleganya, seolah-oleh keberhasilan tim menjadi hasil perjuangannya pribadi. Ada juga pribadi yang mengejar kehebatan individual tanpa mau berbagi dengan yang lain, bahkan jika melihat orang lain tidak bisa atau gagal justru bangga dan senang.

Kesuksesan yang sifatnya egois sesungguhnya tidak akan pernah abadi, semua itu hanya sesaat belaka. Dalam kehidupan ini membutuhkan kemitraan, sinergi, kolaborasi, dan kebersamaan yang saling mendukung satu sama lain. Bisa melakukan apa-apa sendiri, hebat sendiri, sukses sendiri, dan menikmati hidup sendiri hanyalah hidup yang rapuh, pada waktunya hancur juga.

Berbagi satu sama lain, sinergi dalam keragaman, dan bersatu dalam suka maupun duka, merupakan spirit hidup yang senantiasa harus dijaga dan dikembangkan. Kebersamaan itu akan selalu menjaga kejernihan budi, kelegaan hati, dan konsistensi pada komitmen baik. Tidak ada orang yang sempurna di dunia ini, justru karena itulah dukungan dari setiap pribadi menjadi modal yang kondusif untuk maju dan berkembang, yang melahirkan kebahagiaan bersama.

Berbagi itu indah dan bermakna. Sumber: https://medium.com/@lonestarnzseo
Berbagi itu indah dan bermakna. Sumber: https://medium.com/@lonestarnzseo
Kebahagiaan sejati tidak pernah bersifat egois, tidak hanya milik sendiri, karena kebahagiaan sejatinya memiliki dampak luas bagi diri dan sesama sehingga kebahagiaan itu berdaya guna positif dan inspiratif. Jika gagal, menjadi kegagalan bersama sehingga tidak perlu saling menyalahkan satu sama lain, justru berbasis solusi untuk segera bangkit. Jika berhasil, menjadi keberhasilan bersama yang layak dirayakan dalam kebersamaan dan juga menjadi motivasi untuk maju. Itulah inti dari semangat berbagi yang indah dan membahagiakan.

Berbagi dalam keluarga, menjadi begitu menyenangkan dan membahagiakan. Orang tua dan anak bisa saling bercerita satu sama lain, berbagi rasa dan asa tentang pengalaman keseharian. Keluarga menjadi keluarga yang guyub dan rukun dalam keharmonisan. Begitu pula berbagi dalam tim kerja kantor, menjadi saling mendukung mencapai target bersama. Tim kerja menjadi tim yang bergerak bersama dengan semangat militan, kreatif, inovatif, dan penuh tanggung jawab.

Saatnya menghidupi semangat berbagi dalam kebersamaan untuk mengusahakan kehidupan yang berkualitas, bermakna, dan membahagiakan. Hidup sudah waktunya dihidupi dalam kebersamaan, bukan dalam kesendirian yang tersesat dalam hingar-bingar dunia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun