Mohon tunggu...
heni minata
heni minata Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Anak cewek pemalas yang suka makan tapi juga mulai suka nulis berharap yang dibagikan berguna.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Arti Masakan Rendang Minangkabau

12 Januari 2012   09:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:59 1364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Di dalam sebuah acara pernikahan di negara Indonesia baik itumodern maupun tradisional, masakan yang selalu ada adalah rendang sehingga setiap catering pernikahan selalu menyediakan menu ini. Makan ini adalah makanan khas dari suku Minangkabau. Suku Minangkabau memiliki nama lain yaitu suku Minang. Suku ini merupakan suku dari salah satu etnik yang berasal dari Sumatera Barat.

Masakan rendang ini sangat terkenal baik di dalam hingga luar negeri. Bahkan makanan ini menjadi menu andalan untuk acara pernikahan di negara Malaysia. Selain negara Malaysia, makanan ini juga popular di negara Singapura, Brunei Darussalam, Philipin dan Thailand bagian selatan. Menurut polling yang telah diadakan oleh CNN Internasional pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai raja makanan (juara pertama)untuk kategori 50 makanan terlezat di dunia.

Banyak orang menganggap rendang dan kari sama namun perlu diingat bahwa ke dua masakan ini berbeda. Memang rendang bisa dikategorikan sebagai keluarga kari namun tetap saja berbeda.Rendang lebih kering daripada kari namun kari lebih banyak mengandung rempah-rempah daripada rendang. Kari merupakan masakan yang sudah banyak dikuasai oleh negara Asia terutama India yang terkenal dengan kelezatan dan beragam jenis karinya.

Bahan yang digunakan dalam pembuatan rendang memiki arti tersendiri bila dilihat dari sudut pandang suku Minang. Arti bahan tersebut adalah:

-Daging sapi (Dagiang) melambangkan pemimpin suku adat (Niniak Mamak).

-Kelapa (Karambia) melambangkan orang –orang intelektual (Cadiak Pandai).

-Cabe (Lado) melambangkan ajaran agama yang tegas (Alim Ulama).

-Bumbu seperti lengkuas, serai, bawang, daun jeruk dan daun kunyit (Pemasak) melambangkan keseluruhan masyarakat Minangkabau.

Ke empat bahan di atas adalah bahan yang wajib dimasukan. Bahan ini tidak hanya akan membuat rendang menjadi semakin enak tapi juga sebagai pelambang budaya suku Minang. Semoga berguna –hm-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun