Mohon tunggu...
Lois Ho
Lois Ho Mohon Tunggu... wiraswasta -

I am who I am

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Hanya dengan Uang Pensiunan, Aku Mengejar Passion-ku

19 Oktober 2016   15:23 Diperbarui: 20 Oktober 2016   14:29 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Tema : Bebaskan Langkah Untuk Jalani Passion-Mu

Awalnya aku tidak tahu apa yang aku inginkan dalam hidup ini. Yang aku tahu, aku diciptakan untuk sesuatu. Tuhan pasti punya tujuan dalam menciptakanku, tidak mungkin aku hidup di dunia ini dengan sia-sia belaka lalu mati tidak meninggalkan nama. Karena itu, seringkali aku berpindah kerjaan. Bukan berarti aku kutu loncat ataupun untuk mengejar karir semata. Ternyata ada yang perlu kita ketahui, ada hal lain mengapa seseorang sering pindah kerjaan. Itu karena dia tidak betah dan sedang mencari pekerjaan apa yang cocok baginya. 

Begitupun aku. Aku pernah menjalani berbagai profesi. Aku pernah bekerja sebagai tax consultant di perusahaan kecil, bersamaan dengan itu menjadi administrasi untuk menambah pemasukan. Lalu aku pindah sebagai asisten sepupu, bantuin apa aja, terutama bagian adminnya juga karena ga ada yang urus pembukuannya. Abis kerja itu, aku kuliah Pariwisata dan ngambil jurusan Tour Guide. Setahun kuliah, karena masalah biaya, akhirnya aku drop dan mulai kerja lagi. 

Kali ini aku kerja sebagai purchasing di sebuah perusahaan automation, bertugas membeli apa aja untuk keperluan kantor, bahkan dipercaya untuk memegang pembelian mobil dan motor, asuransi, dan juga pembelian salah satu brand product. Dua tahun di sini, aku ingin hal baru, aku ingin lebih dekat Tuhan. Maka kupikir, pekerjaan menjadi sekretariat gereja bisa memenuhi keinginan saya. Namun, tidak bertahan lama karena jiwa pelayananku belum mantap. 

Masih belum menemukan passionku, aku ngelamar kerja lagi di perusahaan advertising yang lagi bekerjasama dengan JI-Expo. Aku dipercayakan menjadi penghubung antara designer dengan Ji-Expo sebagai klien. Namun hal ini tidak bertahan lama karena aku dikasih tahu oleh perusahaan bahwa entah kenapa kerjasama dihentikan. Jadilah aku jobless. Namun, singkat cerita, sepupuku menerimaku kembali untuk bekerja di bawahnya. Kali ini aku diajari fotografi dan juga design, design buku menu dan juga prewedd. Aku mulai tahu kalau aku suka fotografi.

Akupun mundur dan kembali bekerja sebagai bagian administrasi di salah satu perusahaan jamu ternama. Sembari kerja, akhirnya aku ambil kuliah malam di jurusan IT. Sebenernya, aku jujur ga tahu apa itu IT, tapi karena suka dengan komputer, ya aku coba. Nyatanya, aku emang ga bakat di sana, hehehehe. Ya, namanya juga belum tahu apa passion-nya. Cuma waktu itu, aku tetap lulus sih, abisnya sayang karena duit udah habis banyak.


Dari sini, aku lalu berhenti lagi. Alasannya ya karena aku pengen fokus menyelesaikan kuliahkku, maklum sudah memasuki tahap akhir soalnya. Nah, di sinilah perjuanganku bertemu dengan passion-ku dimulai. Aku udah 6 bulan nganggur, dan bahan skripsiku sudah masuk ke kampus, aku udah disidang, dan kali ini aku tinggal nunggu karena aku telah dinyatakan lulus. Cuma masalahnya, uang di kantong dan juga di bank hanya bisa buat 1 bulan lagi.

Udah ngelamar kemana-mana, tapi ga ada satupun balasan. Jaman itu, masih jaman kirim surat, jadi ga tahu deh udah berapa puluh lamaran yang aku kirim dan itu tentu menghabiskan uangku juga namun ga ada yang membalas. Terakhir, aku kirim ke CBN. Saat itu, aku udah mulai pake jobsdb, yang waktu itu belum awam. Soalnya, duit udah menipis banget. Kalau bulan itu aku belum dapat kerjaan, aku ga ngerti deh makan darimana lagi.

Posisi yang kulamar saat itu adalah Web Content, jadi kupikir aku bakalan ngurusin isi website perusahaan dan manage tuh website. Aku seneng banget karena memang hanya bahasa HTML dan CSS yang paling aku mengerti. Waktu ditelepon, aku ngerasa aneh. Di website ditulis bahwa CBN punya cabang dimana-mana, namun waktu ditelepon dibilang kalau kantornya cuma ada di Lippo Cikarang. Namun, aku ga gitu ambil hati, yang penting kerja dulu aja.

Beruntung punya tante di Lippo Cikarang, jadi aku sudah tahu daerah situ. Bahkan waktu kemalaman abis interview, dan di hari yang sama aku diterima, aku bisa nginep di rumah tanteku ini. Tapi aneh deh interviewnya. Aku kan udah belajar tuh program-program. Nah, pas dites, aku disuruh nulis tentang facebook dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Aneh banget kan? Interview IT kok disuruh nulis.

Saat disuruh masuk kerja, aku masih ga ngeh. Sampai di hari pertama ketika aku diajarin. Ternyataaaaaa, eng ing engggg.... perusahaan CBN yang aku lamar bukanlah CBN Provider yang aku kira selama ini. Yang kedua, ternyata di sinilah aku menemukan apa yang menjadi passion-ku yaitu menulis. Aku tiba-tiba teringat tentang masa kecilku dulu. Saat masih duduk di bangku sekolah, aku senang banget kalau ada lomba menulis. Meski ga pernah menang, aku selalu ikutan. Inilah pekerjaan yang paling aku sukai di antara semuanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun