Saya pernah membaca tulisan tentang pohon gorgot yang merupakan pohon yahudi dan pemerintah Israel mengalakkan untuk menanam pohon ini sebanyak-banyaknya di Israel. Untuk urusan mengenai kepercayaan lainnya itu silahkan, namun saya ingin memberikan sedikit gambaran tentang pohon Gorgot ini. [caption id="attachment_216078" align="aligncenter" width="541" caption="photo by yalum"][/caption]
Sebenarnya pohon gorgot bukanlah termasuk pohon tinggi, pohon ini merupakan pohon yang masuk dalam kelompok semak. Pohon gorgot ini memiliki max tinggi 2,5 m dan kebanyakkan hanya seputar 1 M. Pohon ini rimbun, memiliki nama latin Nitraria retusa masuk dalam keluarga Zygophyllaceae. Pohon Gorgot ini tumbuh di kawasan Africa Utara pada umumnya, di daerah yang tidak memerlukan air banyak, di daerah tandus. Pohon ini memiliki bunga yang memancarkan harum dan juga buah. Pada umumnya daun dari pohon ini menjadi alternatif sebagai makanan ternak seperti Onta,Kambing,dll sedangkan untuk buahnya sendiri berwarna merah bisa dimakan oleh manusia dan juga sebagai bahan makanan untuk burung. Beberapa ahli telah mengadakan uji coba akan pohon ini seperti contohnya Jordan Journal of Pharmaceutical Sciences, Volume 5, No. 2, 2012 , Muta’h University, Jordan; Prof. Abdullah El-Alali,Faculty of Pharmafacy. Günter C. Müller, Vasiliy D. Kravchenko, Leonid Rybalov, John C. Beier , and Yosef Schlein Department of Microbiology and Molecular Genetics, IMRIC, Kuvin Centre for the Study of Infectious and Tropical Diseases, Faculty of Medicine, Hebrew University, Jerusalem, Israel nDepartment of Zoology, Tel Aviv University, Tel Aviv, Israel Institute of Ecology & Evolution, Russian Academy of Sciences, Moscow, Russia Center for Global Health Sciences, Department of Epidemiology and Public Health Laboratory of Cellular and Molecular Biology, Faculty of Dental Medicine, University of Monastir, Rue Avicenne, Monastir 5000, Tunisia, Unity of Pharmacognosy/Molecular Biology, Faculty of Pharmacy, University of Monastir, Rue Avicenne, Monastir 5000, Tunisia Penelitian yang di lakukan ahli menyimpulkan [caption id="attachment_216079" align="aligncenter" width="591" caption="photo by benadette simpson"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H