BUDAYA
LUKA YANG MEMPERERAT TALI PERSAUDARAAN.
Lombok adalah sebuah pulau yang terletak di nusa tenggara barat yang memiliki budaya yang berbeda dengan wilayah-wilayah lain di Indonesia,Lombok memiliki budaya yang khas khusunya dalam mempererat persaudaraan,disini terdapat salah satu budaya yang begitu unik dari budaya-budaya lain dimana budaya ini sangat berbahaya bahkan bisa menimbulkan luka terhadap para peserta yang ikut tampil dalam lomba ini, budaya ini adalah budaya presean.
sejarah dahulu presean di gelar untuk melatih ketangkasan suku sasak dalam mengusir para penjajah dan mempererat persaudaraan.latar belakang presean adalah plampiasan emisional para raja di masa lampau ketika menang dalam perang tanding melawan musuh-musunya. selain itu presean termasuk media yang di gunakan oleh para pepadu untuk melatih ketangkasn,ketangguhan,dan keberanian dalam bertanding .konon presean juaga sebagai upacara memohon ujan bagi suku sasak di musim kemarau,kini presean di gelar untuk merayakan hari kemerdekaan,menyambut tamu atau wisatawan yang berkunjung ke Lombok.
Presean adalah sebuah budaya dari Lombok nusa tenggara barat yang dimana budaya ini di lakuakan pertarunngan antara dua lelaki yang bersenjatakan tongkat rotan atau (penyalin) dan berperisai kulit kerbau yang tebal dank keras (ende) tradisi ini di lakukan oleh masayrakat suku sasak Lombok dan ini termasuk dalam seni tari daerah Lombok.presean juga seperti tinju yang memiliki ronde, presean juga sebagai alat atau budaya yang mempersatukan tali persaudaraan meskipun saling pukul-memukul.dalam budaya ini banyak kampung-kampung yang datang membawa peserta(pepadu) presean yang sudah di latih .
Hal pertama yang di lakukan seseorang sebelum melakukan presean adalah berlatih dengan tekun agar tidak terkena pukulan musuh yang menjadi lawan, meskipun mempererat tali persaudraan tapi bayak sebagian orang berpikir bahwa presean adalah tempat atau ajang untuk menguji jati diri seseorang sebagai laki-laki yang kuat dan pintar dalam membela diri terhadap pukulan musuh, presean dilakukan setiap ada acara dalam suatu wilayah di Lombok nusa tenggara barat minsalnya ulang tahun daerah kabupaten, dalam budaya ini banyak yang di undang dari daerah-daerah luar tetapi masih kawasan Lombok.
Budaya presean ini juga dapat menimbulkan suatu hal yang patal terutama luka di bagian kepala ,seseorang yang telah luka di bagian kepala saat berlangsungnya presean, itu berarti atau tanda ia telah kalah dalam pertanding .dalam hal ini juri bisa menentukan siapa yang kalah siapa yang menang setelah mulai pertandingan hingga pertandingan selesai dan dilihat berapa banyak nya bekas luka di tubuh peserta.
Masalah yang sering terjadi saat berlangsungnya presean adalah ketika penonton yang ribut atau ricuh gara-gara pepadu atau seseorang pilihannya bertanding dalam presean itu kalah,dalam hal ini kita tidak tau apa dasarnya penontan melakukan hal serupa.namun dalam menyelenggarakan presean ini juga bayak oknum yang terlibat seperti tim pengamanan saat berlangsungnya presean itu seperti aparat kepolisian dan rumah sakit yang mempersiapkan ambulance untuk para petarung yang terluka,dalam berlangsungnya presean ini juga di meriahkan dengan alat music tradisional Lombok yang di sebut (gendang belek) yang di mana alat music ini mengiringi para pepadu atau petarung saat turun ke lapangan untuk bertanding.
Dalam pertandingan presean juga terdapat seseorang yang bertugas di dalam lapangan untuk mempersiapkan siapa yang harus tampil atau bertanding pada saat itu dan orang ini di sebut (pekembar).pekembar ini ada empat smapai lima orang artinya setiap kelompok presean sudah di siapkan pekembar pada masing-masing pedok atau tempat duduknya peserta.dalam berlangsungnya presean pekembar tidak boleh terlalu menjolok atau berlebihan mendukung salah satu peserta karna pekembar adalah bagian dari kelompok panitia dalam presean.
Presean terbagi menjadi dua bagaian yang pertama presean bebas dan presean antar pepadu yang masing-masing dari daerah di Lombok,presean bebas adalah presea yang di adakan oleh antar kampung terutama saat menyambut hari kemerdekaan 17 agustus 1945,khusnya dalam presean bebas ini memeliki panitia seperti presean antar pepadu,presean bebas juga di khususkan untuk para penonton yang mau ikut bertanding tanpa kecuali,dalam hal hadiah yang di berikan untuk para peserta yang bertanding di berikan sejumlah amplop yang berisikan uang,hadiah yang di terima oleh para peserta biasanya sebesar rp.50.000 untuk sang pemenang dan untuk yang dinyatakan kalah biasanya sebesar rp.30.000.sedangkan presean yang antar pepadu ini biasanya di adakan di kabupaten kota seperti yang di jelaskan di atas namun hadiah yang di teriama oleh para pepadu adalah sebesar rp.300.000 dan di berikan sarung namun pepadu yang di nyatakan kalah di berikan sebesar 100.000 dan di berikan sarung.
Presean adalah budaya yang cukup aneh namun inilah budaya khas Lombok nusa tenggara barat yang begitu sulit di lupakan, dalam berlangsungnya presean terdapat juga orang asing atau wisatawan yang ikut memeriahkan pertandingan dan menjadi peserta dalam pertandingan namun setelah terkena pukulan pertama mereka langsung keluar arena, dan inilah yang membuat para penonton tertawa,dalam mengikuti presean memang harus siap fisik dan mental karna yang dua inilah penentu seseorang bisa mengikuti presean.
Budaya yang cukup mengeluarkan ke beranian seorang laki-laki,namun terlepas dari itu semua budaya presean ini memiliki makna yang sangat berarti pada masyarakat Lombok,nusa tenggara barat karena budaya inilah yang mempererat tali persaudaraan antara mereka, presean ini juga biasanya di sebut ajang sillaturrahmi.
Terimakasih…….
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI