Mohon tunggu...
Kuncoro
Kuncoro Mohon Tunggu... Administrasi - Saya adalah Pecinta Travel

Menulis adalah pekerjaan mudah yang tidak dapat dilakukan oleh semua orang, namun percayalah dengan membuat tulisan demi tulisan maka akan melahirkan tulisan yang bermanfaat dan menjadi penulis yang handal, Salam ....

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Menikmati Teh Talua hingga Rendang Padang yang Mendunia

26 Januari 2014   12:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:27 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teh Talua (baca : Teh Telur)

[caption id="attachment_318325" align="aligncenter" width="400" caption="Teh Talua (sumber gambar : Noni APriyani)"][/caption] Teh Talua adalah minuman khas tanah Minang. Ketika penulis mengunjungi Kota Pariaman penulis menjumpai sekumpulan yang sedang duduk menikmati Teh Talua di lapau (warung kopi).Awalnya penulis mengira mereka sedang menikmati kopiternyata mereka sedang menikmat Teh Talua sebagai pengawal harisebelum beraktivitas.

Kalau pada umumnya dipagi orang meminum kopi, nah sebagian orang Minang mengawali hari dengan meminum Teh Talua sebagai suplement untuk menambah tenaga mereka dalam beraktivitas.

Teh Talua ini terbuat dari Teh, Telur (Telur Ayam Kampung atau Telur Bebek) diramu dengan air hangat kemudian dikocok hingga berbusa meluap bagaikan air soda, kemudian busanya akan turun dan hilang kemudian siap disajikan didalam gelas yang tidak terlalu tinggi ditadahi dengan piring kecil ditambah jeruk nipis sebagai pelengkap, dan rasanya mmmmhhhhhh, mungkin pada awalnya kita yang tidak terbiasa akan merasa kuatir untuk mencobanya karena takut amis dan eneg, namun ternyata ....

Mantab...nikmat luar biasa, tidak amis dan sehat karena berprotein tinggi, sehingga dapat menambah energi dalam tubuh untuk beraktivitas di pagi hari.

Ingin mencoba Teh Talua di Jakarta? Ada beberapa rumah makan yang bisa ditemui dibeberapa tempat seperti di kawasan Benhil, Tanah Abang dan beberapa kawasan lainnya.Oya, jika ingin menemukan Teh Talua carilah rumah makan Padang yang penjual Asli Orang Minang, Jika makan di Rumah Makan Padang dan penjualnya bukan orang Minang adanya Teh Manis,... heheheheh

Rendang Padang

[caption id="attachment_318326" align="aligncenter" width="500" caption="Rendang Padang (Sumber Gambar : rendangmania.com)"]

1390714577509197171
1390714577509197171
[/caption]

Siapa sih yang tidak kenal dengan masakan Padang, mungkin dari Sabang Hingga Merauke hampir disetiap daerah dikota-kota besar hingga pelosok negerikita dapat menjumpai warung-warung yang menjual masakan Padang.

Menikmati kuliner Padang seolah membuat bibir ini tidak mau berhenti untuk menyantapnya dan memang masakan Padang bersifat Universal dan dapat diterima oleh hampir seluruh lapisan masyarakat.

Jika kita datang ke Kota Padang hal pertama yang harus dicoba adalah Rendangnya? Mengapa?Karena RendangPadangsungguh nikmat dan sudah mendunia. Rendang Padang ini sudah menjadi sajian hotel Bintang lima di Berlin, Jerman. Begitu disajikan langsung ludes disantap oleh para tamu hotel dan uniknya mereka menjadikan rendang padang sebagai makanan inti tanpa dicampur dengan nasi atau roti.

Rendang merupakan icon kulinermasyarakatSumatera Barat, siapapun pasti tergoda mencoba Rendang Padang yang sangat Istimewa. Proses pembuatan rendang pun memakan waktu cukup lama kurang lebih 6 jam, waktu yang tak sebentar, tak heran jika harga sepotong rendang harganya lebih mahal dari makanan lainnya.

Rendang Padang ini terbuat dari Daging Sapi, Potongan Kentang, Kacang Merah, Santan Kelapa yang sudah Tua, dengan rempah-rempah yang mungkin hanya ada di Sumatera Barat (Ranah Minang), rempah-rempah inilah yang membedakan antara Rendang Padang dengan Rendang diwilayah lain di Nusantara. Rendang Padang mempunya berbagai macam cita rasa, Padang Pariaman dengan Padang Panjang memiilki perbedaan misalnya warna, kombinasi campurannya dan rasanya.

Keistimewaan rendang Padang semakin semakin lama dan semakin sering dihangatkan rasanya akan akan semakin nikmat. Warnanyapun akan semakin hitam. Tak heran jika masyarakat Padang jika pergi haji selalu membawa bekal Rendang Padang karena bisa tahan selama berbulan-bulan.

Padang memang memiliki kelebihan dalam bumbu masak, sehingga membuat masakan padang disukai dan bisa diterima oleh siapapun dari berbagai macam latarbelakang suku bangsa. Mengapa masakan Padang memiliki citra rasa yang tinggi?, semua itu ada sejarahnya dimana kota Padang pada masa VOC dijadikan tempat pengumpulan rempah-rempah dari berbagai penjuru sumatera. Seluruh rempah-rempah yang akan dikirim ke Belanda/eropa dikumpulkan di kota Padang.; Gudang penyimpanannya pun saat ini masih ada hingga saat ini di kota Padang tepatnya di Pelabuhan Muara, kota Padang. Tak heran jika rempah-rempah untuk bahan masakan padang hanya tersedia di kota Padang hingga saat ini.

Penasaran dengan cita rasa masakan Padang yang sesungguhnya? Silahkan berkunjung ke kota Padang, selain dapat menikmati wisata kuliner kitapun dapat menikmati tanah minang yang elok dan menympan sejarah masa lalu yang menarik untuk dikunjung serta pemandangan alam yang menakjubkan.

Bersambung ....

Tulisan berikut akan membahas sala lauak + lontong padang dan gulai kakap

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun