Mohon tunggu...
Joko Suwarno
Joko Suwarno Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Berilmu untuk menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Jalan Tjilik Riwut, Jalan Terpanjang

2 Februari 2014   05:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:14 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13912919561773673644

Anda pernah mendengar nama Tjilik Riwut? Beliau adalah seorang Pahlawan Nasional dari Kalimantan Tengah. Banyak tulisan yang telah membahas tentang beliau. Tjilik Rimut adalah Putra Dayak yang pernah menjadi anggota KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat) dan pernah menjadi Gubernur Kalimantan Tengah. Tjilik Riwut menyandang gelar Pahlawan Nasional setelah ditetapkan oleh Presiden RI B. J. Habibie. Salah satu kehormatan yang diberikan ke Tjilik Riwut oleh Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah adalah menjadikan nama Tjilik Riwut sebagai nama bandar udara di Palangka Raya. Selain nama bandar udara, nama Tjilik Riwut juga disandangkan pada nama jalan. Jalan Tjilik Riwut di mulai dari kilometer nol Palangkaraya (bundaran besar Palma) melewati kabupaten Katingan sampai pada bundaran Polres Kotim di Sampit. Dengan demikian jalan Tjilik Riwut melalui 3 daerah kabupaten yang berada di Kalimantan Tengah. Hasil dari pencarian di Google Maps diperoleh bahwa panjang jalan Tjilik Riwut adalah 241 kilometer. Bisa jadi jalan Tjilik Riwut merupakan jalan yang terpanjang. Jalan Tjilik Riwut melalui daerah tempat kelahirannya (Kasongan, Ibukota Kabupaten Katingan). Jika Anda melakukan penjalanan dari Palangkara menuju Kasongan maka Anda akan menemui tempat yang diberi nama Bukit Batu atau Bukit Raya. Bukit Batu merupakan tempat pertapaan Tjilik Tiwut semasa zaman perjuangan melawan penjajah. Terdapat batu-batu yang cukup besar yang tersusun di Bukit Batu tersebut. Tempat ini merupakan tempat wisata yang bisa mendekat diri dengan sang PAhlawan Nasional. Bagi Anda yang berminat menaklukkan jalan terpanjang ini, Saya ucapkan Selamat Berjuang...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun