Mohon tunggu...
Iwan balaoe
Iwan balaoe Mohon Tunggu... Wiraswasta - Orang biasa

Pemerhati yang perhatian banget

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pak Timbul yang Unggul

9 Agustus 2020   19:03 Diperbarui: 9 Agustus 2020   19:15 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak selesainya KLB Gerindra sampai hari ini, muncul berbagai tudingan dan juga hujatan pada sosok PS yang kembali terpilih sebagai ketum Gerindra.

Sedikit heran, ada apa kok bisa2nya sosok PS kembali dibahas sampai mengalahkan isu corona yang tetap hangat dan permasalahan lainnya. KLB itu proses organisasi yang biasa terjadi. Tapi mengapa KLB Gerindra disikapi secara berlebihan?

Usut punya usut, melihat pola postingan netizen sosmed jadi memahami siapa yang bermain melambungkan sosok PS untuk dihantam kembali.

Bukan dari PKS, ternyata mereka adalah orang2 yang berafiliasi dengan Demokrat.

Sejak kampanye pilpres, saya acungi jempol buat simpatisan demokrat yang mampu menjadi rujukan pemberitaan di sosmed melalui penyebaran opininya. Demokrat gak mempunyai pilihan tokoh yang dilambungkan saat pilpres lalu. Opsi mereka adalah merapat ke kubu prabowo.

Kelebihan partai ini adalah mempunyai netizen2 yang mampu menampilkan opini dengan mengupas apa yang telah jokowi lakukan. Simpatisan mereka benar2 teroganisir dalam menyebarkan informasi. Sisa-sisa pasukan perang dalam pencalonan AHY di pilkada DKI.

Selesai pemilu 2019, Demokrat mempunyai rencana tinggi. Memilih oposisi bukanlah pilihan yang mudah. Demokrat sudah identik dengan partai abu-abu, ketika mereka memutuskan menjadi oposisi artinya mereka sudah melihat celah disana. Ketiadaan Gerindra di oposisi, adalah peluang buat Demokrat.


Situasi selepas pilpres telah melahirkan pergeseran pendukung PS yang kecewa.

Selama ini PKS dianggap yang mampu merangkul simpatisan kecewa PS. Namun sejatinya, Demokratlah yang paling bernafsu dan paling mungkin untuk meraup pasukan sakit hati yang pernah mendukung PS.

Mengapa Demokrat yang paling unggul meraup dukungan dari ex pendukung sakit hati?

Demokrat mempunyai tokoh untuk dinaikkan. Sedangkan PKS sampai hari ini, tidak mempunyai tokoh yang mampu mereka jual. Meraup dukungan dari ex pendukung PS tanpa punya ketokohan yang dilambungkan, akan sia-sia belaka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun