Ada apa aja sih di Kota Alexandria (Iskandariyah), yuk kita lihat :) [caption id="attachment_275475" align="aligncenter" width="640" caption="Benteng Qaitbay yang berada di Alexandria, Mesir, Foto by Muassis Andang"]Benteng Qaitbay yang berada di Alexandria, Mesir, Foto by Ahmad Shodiqil Wa`di Benteng Qaitbay
[/caption] Ini adalah satu-satunya benteng yang mampu menahan dan menghancurkan serangan pasukan mongol pada abad ke-13. Ketika itu dinasti mamluk  dinamakan seperti itu karena disini memiliki sistem kerajaan yang berbeda. Jika pewarisan tahta dalam kerajaan-kerajaan lain menggunakan nasab atau keturunan, disni budak sekalipun bisa menjadi raja, dan budak sendiri berhak pula atas pendidikan. Raja Qaitbay sendiri dulunya adalah seorang budak. [caption id="attachment_275479" align="aligncenter" width="640" caption="Ini view ketika semakin dekat ke benteng, foto by Ahmad Shodiqil Wa`di"]
[/caption] Foto yang diatas, view ketika semakin dekat ke benteng, di pojok kanan ada bangunan kuning yang lumayan jauh. Itulah Qaitbay, posisinya persis di pinggir laut Mediterania. [caption id="attachment_275482" align="aligncenter" width="640" caption="Tampak luar benteng, foto by Ahmad Shodiqil Wa`di"]
[/caption] [caption id="attachment_275485" align="aligncenter" width="640" caption="Foto by Ahmad Shodiqil Wa`di"]
[/caption] [caption id="attachment_275486" align="alignnone" width="600" caption="Ini petanya, Foto by Ahmad Shodiqil Wa`di"]
[/caption] [caption id="attachment_275490" align="aligncenter" width="640" caption="Foto by Ahmad Shodiqil Wa`di"]
[/caption] [caption id="attachment_275492" align="aligncenter" width="640" caption="Ini jendela dalam benteng, foto by Ahmad Shodiqil Wa`di"]
[/caption] [caption id="attachment_275495" align="aligncenter" width="640" caption="Ini salah satu bagian dalam benteng, Foto by Ahmad Shodiqil Wa`di"]
[/caption] [caption id="attachment_275496" align="aligncenter" width="640" caption="Miniatur benteng, terdapat di dalam benteng, Foto by Ahmad Shodiqil Wa`di"]
[/caption] Benteng itu sekarang hanya digunakan sebagai tempat wisata saja.
Perpustakaan Alexandria Perpustakaan Alexandria yang sekarang, bukan perpustakaan yang dulu yang konon katanya menjadi perpustakaan terbesar di zamannya. Perpustakaan ini dulu menyimpan ribuan lembaran-lembaran papirus. Namun kini hanya menjadi pajangan museum di dalamnya. Lenyapnya semua itu ada yang berpendapat karena Julius Caesar ketika membakar kota ada lembaran-lembaran yang ikut terbakar. [caption id="attachment_275497" align="aligncenter" width="640" caption="Perpustakaan Alexandria tampak dari luar, bentuknya agak unik, Foto by Ahmad Shodiqil Wa`di"]
[/caption] [caption id="attachment_275498" align="aligncenter" width="640" caption="Perpustakaan Alexandria tampak dari luar, bentuknya agak unik, Foto by Ahmad Shodiqil Wa`di"]
[/caption] [caption id="attachment_275500" align="aligncenter" width="640" caption="Perpustakaan Alexandria Foto by Ahmad Shodiqil Wa`di"]
[/caption] Itu 2 kepala orang yang sedang turun eskalator, di sebelah kanannya tempat membaca yang berlantai-lantai seperti stadium GBK. [caption id="attachment_275501" align="aligncenter" width="640" caption="Perpustakaan Alexandria, Foto by Ahmad Shodiqil Wa`di"]
[/caption] [caption id="attachment_275502" align="aligncenter" width="640" caption="Perpustakaan Alexandria, Foto by Ahmad Shodiqil Wa`di"]
[/caption] Ini posisi meja yang tersedia komputer disana. Mereka memfasilitasinya dengan komputer dan free hotspot. Banyak juga terlihat mahasiswa lokal dan mahasiswa asing memanfaatkan tempat ini jadi sumber referensi buku-buku. [caption id="attachment_275503" align="aligncenter" width="640" caption="Perpustakaan Alexandria, Foto by Ahmad Shodiqil Wa`di"]
[/caption] [caption id="attachment_275504" align="aligncenter" width="640" caption="Perpustakaan Alexandria, Foto by Ahmad Shodiqil Wa`di"]
[/caption] Ini embok setengah melingkar tadi tapi dari dalam, gambarnya diambil daari dalam yang didindingi kaca. Kalau masuk lebih dalam ada museum tempat peninggalan-peninggalan dari Presiden Anwar Sadat, lukisan-lukisan dan peninggalan kebudayaan-kebudayaan Mesir lainnya. [caption id="attachment_275505" align="aligncenter" width="640" caption="Perpustakaan Alexandria, Foto by Ahmad Shodiqil Wa`di"]
[/caption] [caption id="attachment_275506" align="alignnone" width="600" caption="Salah satu kaligrafi yang ada di Perpustakaan Alexandria, Foto by Ahmad Shodiqil Wa`di"]
[/caption] Dan kaligrafi dalam bingkai ini sebagai akhir dari perjalanan kita di Perpustakaan Alexandria. Dan tak terasa, keluar gedung senja menyapa. [caption id="attachment_275507" align="aligncenter" width="640" caption="View menjelang maghrib dari luar Perpustakaan Alexandria, Foto by Ahmad Shodiqil Wa`di"]
[/caption] Tidak jauh dari situ juga ada Kastil Raja Faruq yang dikenal dengan nama Montaza. Raja Faruq adalah raja terakhir yang ada di Mesir. [caption id="attachment_275508" align="aligncenter" width="640" caption="Montaza, Foto by Ahmad Shodiqil Wa`di"]
[/caption] [caption id="attachment_275509" align="aligncenter" width="640" caption="Montaza, Foto by Ahmad Shodiqil Wa`di"]
[/caption] Sekian, semoga bermanfaat, wassalam :)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Lihat Sosbud Selengkapnya