Mohon tunggu...
Hendra Rayana
Hendra Rayana Mohon Tunggu... -

Saya penggemar Musik Tradisional Indonesia terutama Gamelan Jawa dan Wayang Kulit, tetapi saya juga penggemar musik klasik barat, penggemar Beyonce, Charice, Whitney Houston, Tina Turner, The Beatles dan lain-lain. Saya punya prinsip, kalau kita ingin dihargai oleh orang lain atau negara lain, maka kita harus bisa menghargai orang lain atau negara lain. Dulu saya bekerja dibidang komputer mulai tahun 1969 - 1998 sebagai programmer dll, sekarang jadi m.c. saja (momong cucu) sambil ngotak-atik kompasiana, asyik lho... Profil saya selengkapnya dapat dilihat di : http://www.facebook.com/hrayana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wayang Kulit (Shadow Puppets): Goro-goro

26 Februari 2011   05:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:15 1425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wayang Kulit (Shadow Puppets)

GORO-GORO

Cuplikan dari lakon Gatot Koco Krido - Dalang Ki. Anom Suroto - By. Cakndut Dilandasi oleh niat untuk melestarikan dan mendokumentasikan Seni Budaya Tradisional Indonesia (Seni Musik, Seni Tari, Seni Sastra dan Seni Lukis) yang berasal dari seluruh penjuru Nusantara, maka kami membuat artikel ini agar dapat dibaca dan dinikmati oleh pengunjung secara luas. Sama sekali tidak ada maksud komersial, artikel ini banyak mengutip dari website atau blog lain tanpa dirubah, melainkan ditambah dengan gambar, link, flash video atau MP3 agar lebih menarik. Seandainya ada yang keberatan karena website atau blog nya dikutip mohon diberitahukan kepada kami, kami bersedia untuk menghapus. GATOTKACA is PANDAWA air force KARNA heard a thunderous storm in the sky and a black cloud moving. He knew by instinct that it must be GATOTKACA in action. He shot his KUNTO WIJAYA DANU to that cloud (BHARATAYUDA). Artikel ini khusus saya tujukan untuk cucu saya 'Kana' puteri mbak Sri Wiyanti (iyiksiom@gmail.com), karena saya kagum dengan Kana yang masih kelas TK kecil, tetapi sudah gemar membaca artikel wayang. Pertemuan saya dengan Kana terjadi pada suatu acara pesta perkawinan dari keponakan saya di Solo, dimana Kana hadir bersama orang-tua dan adiknya, dan yang aneh adalah ia membawa buku tebal berisi artikel tokoh-tokoh wayang kulit, sebuah buku yang hampir tidak pernah dibaca oleh anak-anak pada jaman sekarang, bahkan oleh orang dewasa...! Pada artikel ini saya sertakan video dari YouTube yaitu pagelaran wayang kulit GORO-GORO Cuplikan dari lakon Gatot Koco Krido - Dalang Ki. Anom Suroto - By. Cakndut. Mungkin Kana belum pernah menyaksikan secara langsung pagelaran wayang kulit, dan setelah menyaksikan video ini siapa tahu Kana tertarik untuk menjadi Dalang Cilik.

Kana didepan pengantin yaitu Om Boni dan Tante Linda, serta orang-tua dan adiknya. Lakon gatot koco krido ini sebenarnya hampir mirip lakon wahyu topeng wojo , yaitu sama – sama menggugat gatot kaca tatkala dipilih jadi senopati para pandawa dalam perang barata yuda jaya binangun. Yang membedakan adalah dalam lakon wahyu topeng wojo yang tidak terima boma narako suro putra kresno sedangkan dlm lakon ini Antorejo yang sama – sama anak werkudara merasa kecewa karena tidak dilpilih sebagai senopati.
Mitha, Maya, Dinda dan Kana yang sedang mengapit buku artikel tokoh-tokoh wayang kulit.

PAGELARAN WAYANG KULIT "GORO-GORO" Cuplikan dari lakon Gatot Koco Krido - Dalang Ki. Anom Suroto - By. Cakndut

WAYANG KULIT "GORO-GORO" KI. ANOM SUROTO 1 OF 11 WAYANG KULIT "GORO-GORO" KI. ANOM SUROTO 2 OF 11 WAYANG KULIT "GORO-GORO" KI. ANOM SUROTO 3 OF 11 WAYANG KULIT "GORO-GORO" KI. ANOM SUROTO 4 OF 11 WAYANG KULIT "GORO-GORO" KI. ANOM SUROTO 5 OF 11 WAYANG KULIT "GORO-GORO" KI. ANOM SUROTO 6 OF 11 WAYANG KULIT "GORO-GORO" KI. ANOM SUROTO 7 OF 11 WAYANG KULIT "GORO-GORO" KI. ANOM SUROTO 8 OF 11 WAYANG KULIT "GORO-GORO" KI. ANOM SUROTO 9 OF 11 WAYANG KULIT "GORO-GORO" KI. ANOM SUROTO 10 OF 11 WAYANG KULIT "GORO-GORO" KI. ANOM SUROTO 11 OF 11

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun