Mohon tunggu...
Harits Fajari Noorsyah Majid
Harits Fajari Noorsyah Majid Mohon Tunggu... Lainnya - Tenaga Administrasi SMK, Freelance Photographer, Anggota Paket Kebaikan

Berpapasan ketika itu dan berharap dengan gurau. Hati bergejolak ketika kau menatap ku kusadar akan itu. terbawa hati dan perasaan. kau singgah tapi tak sungguh. kau pamit ketika purnama belum seutuhnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Sinarmu

26 April 2024   11:00 Diperbarui: 26 April 2024   11:11 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sinaran sang surya pun menghilang meninggalkan sebuah pertanyaan kembali.
kupejamkan mata untuk yang kesekian kali
alangkah indahnya halusinasiku menanggapi semua ini.
tak peduli apapun yang terjadi
tak peduli itu terjadi lagi kepadaku walau kurindu dirimu di semua sisi.
nestapa sungguh ingin ku tersenyum menyeringai.
akhirnya aku tau ini hanya halusinasi.
ku buka mataku dan aku tersipu malu dihadapan mentari.
melihat hari telah berganti
berharap semua ini terjadi
terimakasih halusinasi jerami.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun