[caption caption="Evolution of Bicycle - ilustrasi: pinterest.com"][/caption]Tahukah Anda kalau sepeda pernah sempat dilarang peredarannya. Sebuah artikel di tahun 1880 di koran New York Times memberitakan sebuah tragedi sebuah sepeda. Pada berita 130 tahun lalu itu diberitakan bahwa sepeda membahayakan si pengguna. Sepeda yang bergerak tidak membahayakan. Namun saat sepeda berhenti yang justru berbahaya. Menurut berita ini, sepeda bisa melempark pengendaranya. Dan hal ini tidak akan terjadi dengan berkuda.
Sejak saat itu, sepeda dilarang digunakan. Namun pada tahun 1881 para pengguna sepeda berdemonstrasi di kota taman Central Park di New York. Mereka pun melayangkan keberatan pelarangan sepeda di depan majlis hakim. Namun pelarangan sepeda belum usai. Pada 9 April 1887 sepeda tetap menjadi sorotan negatif di kolom New York Times. Kematian seorang guru muda bernama Miss May Brewer kabarnya disebabkan penggunaan sepeda yang berlebihan. Bahkan di Chicagom, seorang dokter militer menolak merekrut para pengendara sepeda di tahun 1889.Â
[caption caption="Artikel Bicycle Tragedy di koran New York Times tanggal 11 Juni 1880"]
Sejarah Sepeda Menjadi Sejarah Manusia
Sejak jaman naik kuda, manusia selalu mencari cara untuk memudahkan berpindah tempat. Sepeda sendiri sudah mulai dirancang sekitar 200 tahun lalu. Pada tahun 1817 sampai 1819, Baron Karl von Drais di Jerman merancang velocipede. Prototipe velocipede atau draisine diklaim menjadi sepeda pertama yang dibuat. Dengan desain yang mirip dengan sepeda saat ini, perbedaan mencolok hanya pada cara mengendarainya. Velocipede dikendarai dengan cara dikayuh dengan kedua kaki. Rangka velocipede dibuat dengan kayu. Sedang untuk kedua ban dan bearing digunakan material besi.
[caption caption="Replika Velocipede Drais karya Laufmaschine - foto: coroflot.com"]
Namun, perkembangan sepeda tidak mandeg. Di era 1820an sampai 1850an, sepeda menjadi lebih variatif. Diciptakanlah sepeda roda tiga, bahkan roda empat. Semua bagian sepeda sudah terbuat dari material besi. Lengkap dengan pedal, gerigi rantai, dan kayuhan tangan. Namun banyak kekurangan dari cara manuver saat berkecepatan. Salah satu sepeda roda empat yang populer di tahun 1850an adalah milik Willard Sawyer dari Dover Inggris.Â
Ada beberapa desain sepeda pada masa ini yang luput dari popularitas. Salah satunya adalah sepeda rancangan Kirkpatrik MacMillan di tahun 1839. Sepeda yang ia buat didasarkan kerja lokomotif uap yang terkenal saat itu. Dengan pijakan yang bisa memutar roda, sepeda ini memiliki gerigi dan rantai yang dihubungkan dengan roda belakang. Desain sepeda yang juga kurang populer dikembangkan oleh Gavin Dalzell dari Lesmahagow sekitar tahun 1845. Rancangannya yang benar-benar mirip dengan sepeda modern masih tersimpan Glasgow Museum of Transport.
[caption caption="Sepeda Gavin Dalzell dari tahun 1845 - foto: collections.glasgowmuseums.com"]
Sedang Michaux yang membuat vélocipède à pédales dengan skala kecil juga mendapat pamor pada karyanya di Perancis. Digandeng dua pengusaha kaya Aimé dan Rene Olivér, sepeda Michaux pun menjadi tren di Perancis. Desain kerangka sepeda Michaux pun diperbaiki oleh Gabert, seorang mekanik di Lyon. Kerangka tunggal sepedanya kini berbentuk diagonal yang terbuat dari besi. Sepeda Michaux diproduksi masal dan akhirnya menjadi moda transportasi populer di kota dan desa di Perancis.
Sepeda high-wheel juga sempat terkenal di tahun 1870an. Sepeda yang cukup unik ini cukup berbahaya untuk dikendarai. Karena ban belakang yang cukup besar. Namun keuntungannya, sepeda ini mampu melaju dengan cepat. Sepeda yang juga dikenal sepeda penny-farthing ini, diciptakan oleh Eugéne Meyer seorang mekanik yang berasal dari Perancis. Salah satu varian high-wheel adalah Royal Salvo. Sebuah tri-cycle yang memiliki dua ban besar di kiri-kanan dengan ban kecil di depan sebagai kemudi. Varian high-wheel ini diciptakan oleh James Starley.