Tahukah Anda bahwa nama julukan Timnas Malaysia yaitu Harimau Malaya telah diberikan oleh Presiden Soekarno sendiri?
Jolokan Harimau Malaya awalnya adalah gelaran seorang pemain Timnas Malaya sekitar tahun 1940an bernama Dollah Don. Dollah Don bermain di posisi penyerang (striker). Nama asli beliau adalah Abdullah bin Mohd Don, dilahirkan pada 23 Maret 1923 di Stulang Laut, Johor. Dollah Don mendapat pendidikan awal di SD Ngee Heeng dan berikutnya di SD Bukit Zaharah dari derajat 2 sampai 4. Ia melanjutkan studi di tingkat tinggi di English College. Semenjak dari zaman sekolah, Dollah Don sudah dikenal sebagai atlet yang aktif.
Dollah Don mulai belajar bermain sepak bola dengan menggunakan bola tenis. Setelah dewasa, Dollah Don mulai mewakili negerinya Johor dalam turnamen Piala HMS Malaya yang kemudian dikenal sebagai Piala Malaya (Sekarang Piala Malaysia).
Sejak dari awal keterlibatan Dollah Don dalam sepak bola, beliau sudah ada banyak fans di Indonesia. Dollah Don sering mendapat undangan khusus untuk mengadakan pertandingan persahabatan atau pun diundang menjadi pemain undangan.
Dalam pertandingan antara Peseja (mungkin Persija Jakarta) dengan Melayu Singapura, Presiden Soekarno juga sama menyaksikan pertandingan tersebut. Barisan pemain Peseja diwakili oleh pemain asal Indonesia dan Belanda. Salah seorang dari pemain tersebut adalah Van Der Veen yaitu kiper yang terkenal di Asia ketika itu (Mohon Kompasianer Indonesia membuat koreksi jika salah).
Babak pertama, tim Melayu Singapura ketinggalan 3 - 0.
Namun, pasa babak kedua tim Melayu Singapura telah bangkit untuk menyamakan kedudukan dan semua tiga gol Melayu Singapura dicetak oleh Dollah Don sendiri. Kagum dengan kehebatan Dollah Don, Presiden Soekarno telah memberi gelaran kepada beliau sebagai Harimau Malaya.
Sejak dari itu, Timnas Malaya terus menyerap semangat kehebatan Dollah Don dan seterusnya Timnas Malaya dikenali sebagai Harimau Malaya hingga hari ini.
Artikel ini saya peroleh dari bacaan di internet. Mungkin ada kesalahan fakta. Mohon koreksi jika Anda tahu versi yang sebenarnya. Tetapi apa pun, terima kasih Bung Karno karena memberi gelaran keramat itu kepada Dollah Don. Hidup Harimau Malaya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H