Tujuan ke Solo sebenarnya untuk menghadiri undangan pernikahan teman satu kantor, yang akad nikahnya akan dilaksanakan Sabtu malam (18/2/2012), serta resepsi di esok harinya.
Sekitar jam satu siang, kuda terbang yang kami berempat tumpangi mendarat di Lanud Adi Sumarno, tak lama kemudian kami menaiki taksi dengan tujuan Gonilan tempat tinggal teman perempuan yang akan melangsungkan pernikahan.
Dari iseng pembicaraan dengan sopir taksi yang ramah, kami mengetahui bahwa nanti siang menjelang sore akan ada Karnaval Wayang 2012 sebagai salah satu perayaan HUT Kota Solo yang ke 267.
Tujuannya kemana pak?, ucap sopir taksi dengan ramah
Gonilan pak ucapanku dengan rasa percaya diri, padahal baru kali ini saya menginjakkan kaki di Kota Solo secara langsung, sebelumnya hanya lewat saja.
Untuk mengakrabkan dengan sopir kami berempat menanyakan tentang apa saja yang di Solo yang bisa untuk mengisi waktu menjelang akad nikah teman perempuan kami, dari sekian banyak informasi yang diberikan sopir taksi, kami sangat tertarik ketika sang sopir memberi tahu akan ada Karnaval bertema Wayang untuk memperingati Kota Solo yang ke 267. Menurut sopir taksi tersebut, jarak tujuan kami dengan tempat karnaval tidak terlalu jauh.
Pendek cerita setelah kami sampai kealamat yang menjadi tujuan di Gonilan, kami dijamu oleh makan siang dengan masakan ala Solo. Selesai makan siang kami menuju wisma tempat kami menginap yang telah disediakan oleh teman satu kantor kami.
Setelah sebentar rebahan menghilangkan penat, dengan agak nekat kami berempat yang belum mengenal kota Sola secara mendalam, memberanikan diri untuk keluar wisma dan menaiki kendaraan Trans Solo dengan tujuan jalan Slamet Riyadi untuk mencari tahu informasi tentang karnaval seperti ucapan sopir tadi siang.
Ternyata informasi sopir taksi tersebut benar adanya, sekitar jam 15.00 WIB perempatan menuju jalan Slamet Riyadi sudah ditutup untuk kendaraan roda dua dan empat. Dari anak-anak sampai dewasa bahkan orang tua sekalipun tumpa rua dipinggir jalan sepanjang jalan Slamet Riyadi untuk menunggu iring-iringan para peserta karnaval memperingati Kota Solo yang ke 267, sangat terasa animo masyarakat dalam mendukung Solo Carnival 2012 ini.
Saya tak bisa menyebutkan detail jumlah peserta karnaval ini, tetapi pastinya sangat banyak pesertanya, dari orang-orang pemerintahan Kota Solo, sampai sekolah setingkat SLTA, serta para sanggar-sanggar sepertinya ikut terlibat dalam menyukseskan acara karnaval yang bertema wayang ini.
Dari sekian banyak yang dilihat dan dialami, hanya satu yang saya anggap sangat membahagiakan sekaligus keberuntungan saya, adalah saya bisa berjabat tangan dengan orang yang saya anggap jujur serta salah satu pemimpin yang sangat dekat dengan rakyatnya, beliau adalah Joko Widodo atau yang kita kenal dengan Jokowi.
Terima kasih Jokowi, terima kasih Kota Solo, anda telah menyajikan berbagai pentunjukan yang membuat saya mempunyai kesimpulan, bahwa ada satu kesatuan yang mengikat  seperti satu keluarga antara pemimpin dengan rakyatnya (Kota Solo)
Inilah sebagian kecil foto-foto sederhana saya bersama Aidah teman kantor di acara Solo Wayang Carnaval 2012 HUT Kota Solo ke 267.
Salam
Frans AZ (22/2/2012)
