Mohon tunggu...
Fitra Kusumo
Fitra Kusumo Mohon Tunggu... profesional -

sehatt

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pagelaran Wayang Kulit Berbahasa Spanyol di Mexico, Pertamakali Dalam Sejarah

28 Mei 2014   04:13 Diperbarui: 4 Juli 2015   22:15 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada 24 Mei 2014 lalu di Teater Xicohtencatl, di kota Tlaxcala, Negara bagian Tlaxcala, Mexico, telah digelar pagelaran Wayang Kulit untuk pertama kalinya dalam sejarah promosi kebudayaan Indonesia di Meksiko.

Pagelaran ini dipersembahkan oleh grup kesenian Indonesia di Meksiko, Grup INDRA SWARA, dengan koleksi wayang yang seadanya (hanya dengan sekitar 32 tokoh wayang kulit) pagelaran yang membawa kisah Gatotkaca dan berdurasi kurang lebih 2(dua) jam ini berlangsung sangat memikat diiringi oleh musik gamelan pelog milik grup Indra Swara secara live serta kehandalan Mas Camilo Garcia sebagai dalang, Mas Camilo adalah warga Meksiko yang pernah belajar tari dan seni pedalangan di Indonesia, sedang iringan musik gamelan dipimpin oleh Mas Luis Leon juga warga negara Meksiko yang mendalami seni musik Indonesia tersebut. Pagelaran Wayang Kulit berbahasa Spanyol ini ternyata mendapat apresiasi yang membanggakan dari publik.

Teatro Xicohtencatl tempat diadakan pagelaran ini adalah gedung teater utama Negara Bagian Tlaxcala, teater tersebut dibangun tahun 1873 dan menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan dari sejarah kota Tlaxcala.

Negara bagian Tlaxcala di Meksiko sendiri dikenal sebagai pusat kesenian puppet dan marionette di Meksiko, hal ini dapat dilihat dari banyaknya grup kesenian boneka dan marionette disini, di Tlaxcala juga terdapat beberapa museum boneka dan marionette yang menjadi tolak ukur besarnya apresiasi mereka terhadap kesenian puppet dan seni marionette.

Acara pagelaran wayang kulit ini merupakan bagian dari program pengenalan Wayang Kulit yang di sponsori oleh Instituto Tlaxcalteca de la Cultura (ITC), juga atas prakarsa dari Maestro Alberto Palmero Soto direktur Escuela Latino Americana de Titere “Mireya Cueto” (Sekolah puppet America Latin “Mireya Cueto”) dan Mas Fitra Ismu Kusumo sebagai pendiri Grup Kesenian Indonesia INDRA SWARA.

Program pengenalan Wayang kulit ini dimulai tanggal 19 Mei 2014 dengan pembukaan pameran Wayang Kulit di Teater Xicohtencatl yang terbuka untuk publik, kemudian program Workshop Wayang yang diberikan oleh Mas Camilo Garcia dan juga program Seminar Wayang yang diberikan oleh Mas Fitra Ismu Kusumo, rangkaian program tersebut ditutup dengan pagelaran Wayang Kulit tanggal 24 Mei 2014. Acara Gelaran seminar dan workshop selain dihadiri oleh publik luas juga oleh sekitar 50-an seniman boneka dan marionette Meksiko dan dari pengamatan kami mereka sangat antusias mengikuti semua program acara, mereka menginginkan agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan lebih sering, mengingat minimnya pengetahuan mereka tentang kesenian wayang/puppet di asia khususnya di Indonesia, dan setelah melihat secara langsung kehebatan dan keindahan wayang kulit serta wayang golek yang dipamerkan dan dijabarkan mereka sangat antusias untuk belajar lebih dalam.

Grup Kesenian Indra swara adalah Grup Independen yang memiliki visi untuk mengenalkan kesenian Indonesia di Amerika Latin khususnya di Mexico dan negara sekitarnya, Grup ini didirikan oleh Fitra Ismu Kusumo pada Desember 2002

 

Foto: Roman Polainas

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun