Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ide Puisi: Kepompong

9 September 2021   20:11 Diperbarui: 20 September 2021   21:38 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (sumber: vectorstock)

Terkadang ide mirip kepompong- kepompong yang dingin, kusam, dan mengayun ke sana kemari, tak bisa ke mana-mana. 

Mereka menggantung dari cabang-cabang yang menetes di hutan abu-abu pikiranku. 

Pada hari lainnya mereka melayang dan bersinar, bergerak bebas dan terbang! 

Aku menemukan debu emas di rambutku, ditinggalkan oleh sayap mereka yang menyikat mirip kuas di atas kanvas.

Jalur emas itu menandakan kalau sehelai puisi sedang dirajut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun