Anda pasti sering mendengar istilah fast food dan junk food. Tren makanan yang sekarang ini sedang dan sepertinya akan terus meroket dikalangan konsumer. Banyak yang mengira bahwa keduanya sama saja, sama-sama menuajikan makanan yang serba mudah, cepat dan enak, meskipun harga relatif mahal.
Tapi taukah kalau sebenarnya Fast Food dan Junk Food itu berbeda?
Secara asal kata fast food yang merupakan bahasa inggris terdiri dari 2 kata yaitu : Fast = cepat, dan Food = makanan, sehingga jika digabungkan menjadi Makanan Cepat, atau makanan cepat saji.
Sedangkan Junk Food, yang juga berasal dari bahasa inggris, juga terdiri dari 2 kata yakni Junk = Sampah, dan Food = Makanan, sehingga arti junkfood adalah Makanan Sampah. (hmmm kok ngeri ya)
Ya, sekilas keduanya memang hampir nampak sama dan identik, karena makanan-makanan berjenis fast and junk yang tersebar di Indonesia memang memiliki kesamaan dalam bentuk penyajian dan penampilan makanannya. Namun sebenarnya perbedaan yang paling mendasar adalah dalam hal kandungan di masing masing jenis makaanan tersebut.
Dalam penjelasan lain juga disebutkan bahawa
FastFood adalah istilah untuk makanan yang dapat disiapkan dan dilayankan dengan cepat. Sementara makanan apapun yang dapat disiapkan dengan segera dapat disebut makanan siap saji, biasanya istilah ini merujuk kepada makanan yang dijual di sebuah restoran atau toko dengan persiapan yang berkualitas rendah dan dilayankan kepada pelanggan dalam sebuah bentuk paket untuk dibawa pergi. Istilah "makanan siap saji" diakui dalam bahasa kamus bahasa Inggris Merriam-Webster pada 1951.
JunkFood ( Makanan Kurang Nutrisi (Nir-Nutrisi) )
Makanan nirnutrisi (bahasa Inggris:Junk food) adalah istilah yang mendeskripsikan makanan yang tidak sehat atau memiliki sedikit kandungan nutrisi. Makanan nirnutrisi mengandung jumlah lemak yang besar. Makanan cepat saji seperti hamburger, kentang goreng dari McDonald's, KFC dan Pizza Hut sering dianggap sebagai makanan nirnutrisi, sementara makanan yang sama seperti California Pizza Kitchen atau Nando's tidak dianggap, meskipun nutrisi yang dimilikinya hampir sama.
Pecel, contoh fastfood
burger, ayam, cola, frechfries,:contoh junkfood
Jadi Kesimpulannya
Intinya, Fast Food bukanlah makanan tapi merupakan teknik penyajian suatu makanan kepada pelanggan, apakah cepat atau tidak, fast food ini sering kita jumpai di restoran-restoran, jadi belum tentu semua fast food itu tidak sehat seperti junk food. Sekarang ini Fast food identik sekali dengan burger, coca-cola/pepsi (saudara2nya), trus kentang goreng, tapi istilah fast food sebenarnya lebih dekat dengan teknik pembuatannya/lama pembuatannya, bukan hasil produksinya.
Untuk lebih gampang contohnya
Fastfood : makanan yang penyajiannya cepat, misalnya : pecel, gado-gado, lotek, nasi kucing, nasi sambel khas surabaya, dll
JunkFood : makanan yang nutrisinya sedikit, tidak mencukupi kebutuhan badan : kentang goreng, burger, dll
Semoga ga bingung lagi ya.. dan sebisa mungkin kurangi dan hindari mengkonsumsi makanan berjenis junk ya kawan,, karena percaya atau tidak, makan masakan rumah yang dibikin istri, ataupun ibu itu lebih nikmat dan sehat : )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H