Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

[Bekas Bandara] Kemayoran: Apa Kabar Sekarang?

1 Agustus 2013   13:22 Diperbarui: 4 April 2017   17:30 13583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti


[caption id="attachment_278797" align="aligncenter" width="588" caption="bagusrully.wordpress.com"][/caption]

Landasan pacu pesawat terbang ( dahulu ) di Kawasan ( bekas bandara ) Kemayoran, Jakarta

Tahu tidak, bahwa kawasan Kemayoran merupakan kawasan yang sangat 'vvip', lokasi yang sangat khusus dan 'mahal?'. Maksudnya, kita semua tahu bahwa kawasan Kemayoran dulunya merupakan lapangan udara. Bandara udara untuk lokal Indonesia adalah di Kemayoran dan untuk luar negeri adalah di Halim Perdanakusuma.

Aku juga ingat, sekitar tahun 1977 atau 1978-an atau lebih, Bandara Kemayoran kedatangan pesawat Concorde yang pada waktu itu merupakan pesawat tercepat dan terbaru di dunia, dari Perancis dan papaku mengajak kami anak2nya datang untuk menyaksikan pesawat Concorde mendarat di Bandara Kemayoran.

Konsep lapangan udara atau bandara, merupakan konsep yang tidak main2. Puluhan pesawat bahkan ratusan pesawat setiap harinya akan mendarat dan terbang dari bandara itu atau ke bandara tersebut. Secara fisik, pelabuhan udara dengan jalan pesawat terbentuk dari berlapis2 beton dengan mutu beton jauh melebihi standard kebutuhan proposional antara bahan baku agregat dengan semen dan material2 pengikatnya. Perhitungannya sangat detail, karena harus bisa menahan puluhan bahkan ratusan pesawat. Walau memang, Bandara Kemayoran dulu hanya merupakan bandara nasional, tetapi tetap saja perhitungan fisiknya merupakan perhitungan detail untuk sebuah pelabuhan udara.

Aku berada di beberapa bandara internasional di banyak kota dunia. Dan ketika aku di Bandara Internasional John F.Kennedy di New York City. Sebuah bandara yang luar biasa! Baik dari besarnya, kemodernannya bahkan jumlah pesawatnya. Pernah aku 'tinggal' di bandara ini ketika orang tuaku tidak bisa mengantarku ke Los Angeles setelah mereka mengajakku berkeliling Amerika Timur dan mereka harus kembali ke Jakarta segera. Sehingga tinggalah aku di JFK dari pagi sampai pagi lagi untuk menunggu pesawat lokal yang membawaku ke Los Angeles, karena semua pesawat penuh. Itu sekitar tahun 1993.

Untuk membunuh waktu, aku berjalan2 di JFK. Menarik sekali, apalagi ketika aku terpaku di 'layar' kaca untuk melihat ratusan pesawat terbang atau mendarat, setiap beberapa menit! Luar biasa! Pesawat2 itu antri untuk terbang, juga antri untuk mendarat! Terlihat puluhan pesawat di udara untuk antri mendarat. Ada yang berputar dulu tetapi ketika harus segera mendarat, mereka sangat disiplin sampai menit-menitnya!

Bisa dibayangkan, jika landasan pesawat dari sebuah bandara anjlok atau melesek setelah beberapa puluh pesawat mendarat? Atau ketika pesawat2 itu sempat 'tinggal' di bandara tersebut tetapi hanggar atau landasan pesawatnya 'turun' dan melesek? Selain membahayakan jiwa, bandara tersebut tidak akan bisa dipakai untuk pelabuhan udara .....

Ketika aku sedang bekerja dalam pembuatan beberapa proyek di Kemayoran, aku sempat melihat dan mengamati sisa2 kejayaan sebuah bandara nasional Kemayoran. Landasannya dulu ( sekarang nama jalannya ) di jalan H.Benyamin Sueb serta jalan Landas Pacu Timur, masih terlihat kemeganan sebagai bekas bandara. Jalannya besar, dan setelah menjadi jalan kendaran roda empat, toh masik terasa 'kebesaran'. Terbagi 2 jalur dan diantaranya masih bisa untuk beberapa jalur lagi ( sekarang bergantian dipasang pot2 bungan mobile dan bisa juga di ganti dengan yang lain ), sesuai dengan sebuah event. Tetapi sekarang, ada jalur hijau ditengah2nya, cukup asri .....


[caption id="attachment_278798" align="aligncenter" width="315" caption="www.suarapembaruan.com"]

13753371401126970432
13753371401126970432
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun