Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Maaf Ya.. Harbolnas 11 11 Kali Ini Saya "Nggak" Dulu

11 November 2020   16:59 Diperbarui: 12 November 2020   10:19 995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belanja online (Sumber gambar : Shutterstock/Stokkete via Kompas.com)

Hari Belanja Nasional 11 11 merupakan pesta belanja yang ditunggu-tunggu banyak orang. Tentu saja karena di hari ini banyak promo dan diskon menarik juga terbatas yang sayang bila dilewatkan.

Sebagian ibu rumah tangga yang memiliki kekuasaan lebih dalam mengatur keuangan keluarga tentulah juga tertarik untuk memanfaatkan momen langka ini guna berburu barang murah.

Namun di promo 11 11 tahun ini saya tidak termasuk dalam antrean tersebut.

Kali ini saya bertindak sebagai pendengar dan penonton saja. Keputusan ini bukan tanpa alasan. Ada beberapa faktor yang mendasari ketidakikutsertaan saya dalam momen ini.

1. Saya sudah mendukung UMKM di wilayah saya

Selama pandemi ini, demi menghindari kerumunan, saya lebih banyak berbelanja di warung-warung atau minimarket sekitar tempat tinggal saya. Tentunya yang saya beli benar-benar yang menjadi barang kebutuhan sehari-hari. 

Sebenarnya berbelanja online juga salah satu cara menghindari kerumunan. Namun untuk barang keperluan sehari-hari terutama bahan pangan, saya lebih senang berbelanja dan memilih sendiri barang yang saya butuhkan.

Harga barang-barang di toko kelontong atau di minimarket tidak jauh berbeda dengan harga barang di toko online ataupun pasar modern dan tradisional. Bahkan terkadang harganya sedikit lebih murah daripada di tempat lain.

Bukankah mereka juga merupakan pelaku UMKM yang membutuhkan dukungan kita sebagai para pembeli untuk menggerakkan roda perekonomian mereka?

Dengan berbelanja di warung-warung sekitar rumah, paling tidak saya pun telah berkontribusi membantu tetap berputarnya roda usaha para pelaku UMKM yang ada di wilayah tempat tinggal saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun