REAKSI masyaraka tberkaitan pada pencalonan lurah , pilkades , macam-macam cara mereka , ada yang berkunjung ke dukun , ke kubutan dan tempat keramat , ada yang ke kiayi , pejabat teras eselon III, ada juga yang mengunjungi bank , mulai bang muin , sampai bang miun, menurut pengalaman masing-masing , di kota puncakwangi dan di karangwotan semua orang bereaksi berlebih lebihan, ada yang saling menggasak sesama sabet, ada botoh, ada pendana, ada pemrakarsa , ada yang titip pesan , pokok job darisemua sektor masuk , mulai elan fital keluarga , seperti yang terjadi di kecamatan winong , diantaranya pekalongan , padhangan , tanggel, sarimulyo, serutsadang , mbringinwareng, desa winong, gunungpanti, dan pojok. pimpinan boleh berganti ganti, yang gedhe bikin pede , apapun menunya teh poci minumannya , kenapa karena belum ada sponsornya... dot dit sir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H