Mohon tunggu...
Arif Khunaifi
Arif Khunaifi Mohon Tunggu... Administrasi - santri abadi

Manusia biasa dari bumi Indonesia .:. Ingin terus belajar agar bermanfaat bagi alam semesta... .:. IG & Twitter: @arifkhunaifi .:. Facebook: Arif Khunaifi .:.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Melihat Kondisi Terkini Makam RA. Kartini

20 April 2013   19:11 Diperbarui: 4 April 2017   16:54 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap tanggal 21 April diperingati sebagai hari Kartini oleh bangsa Indonesia. Berbagai macam acara diadakan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa Raden Ajeng Kartini untuk perempuan Indonesia sejak zaman Belanda. Namun tidak banyak yang mengetahui secara langsung kondisi makam RA Kartini saat ini. Oleh karena itu saya mencoba menyuguhkannya kepada Anda.

[caption id="attachment_248809" align="aligncenter" width="360" caption="Pintu Masuk Luar Makam RA. Kartini. Img: merbabu.com"][/caption]

Saya bersyukur bisa mengunjunginya beberapa waktu lalu karena sedang menyopiri Kiai yang mengisi pengajian di desa dimana RA. Kartini dikebumikan yakni desa Mantingan – Bulu -Rembang - Jawa Tengah.

Sebenarnya bulan lalu saya juga datang ke tempat sama, namun waktu itu tidak memungkinkan untuk berkunjung ke makam tokoh emansipasi perempuan ini karena waktu yang sudah terlalu malam. Namun kali ini waktunya sore hari, sehingga saya bisa leluasa untuk berkelana.

Dari tempat acara yang letaknya tepat di depan gerbang masuk luar makam RA. Kartini, saya hanya butuh waktu sekitar lima menit saja. Itupun karena saya mengabadikan beberapa tempat yang ada di sekitar makam. Walaupun jalannya berkelok dan agak naik, namun karena makam sangat dekat dengan tempat acara, maka waktu untuk mencapainya pun cepat.

Kondisi Sekitar Makam

[caption id="attachment_248866" align="aligncenter" width="333" caption="Rumah singgah tua yang sudah tidak terawat. Img: dok.pribadi"]

13664585022008471061
13664585022008471061
[/caption] Ketika mulai masuk area makam, terlihatlah rumah tua yang terbuat dari kayu jati yang mulai lapuh akibat tidak terawat dengan baik. Saya mencoba bertanya kepada penduduk setempat yang sedang lewat mengenai rumah tua itu, dia mengatakan bahwa rumah tersebut adalah bekas rumah singgah yang kini tidak dipakai lagi. Sekarang sudah dibangun rumah singgah yang baru dan lebih dekat dengan makam. Dia pun mengarahkan tangannya ke arah rumah singgah yang baru itu.

Beberapa warung kopi dan makanan di sekitar makam yang penjaga rata-rata perempuan  juga tampak buka. Sedangkan saya yang ditemani pemilik mobil yang saya pakai adalah satu-satunya peziarah yang datang sore itu.

Mushalla yang terdapat di dekat pintu masuk makam utama juga tidak begitu terawat, hal itu terlihat dari tempat wudlu yang kotor karena digunakan tempat kencing.

Kondisi Dalam Makam

Ketika benar-benar masuk ke dalam makam, maka terlihatlah pemandangan

[caption id="attachment_248867" align="aligncenter" width="407" caption="Makam RA. Kartini. dok.pribadi"]

13664586641749161958
13664586641749161958
[/caption] yang sangat jauh berbeda. Semua pilar dan lantai sangat bersih dan indah. Dari baunya kelihatan sekali baru saja dicat untuk menyambut hari kartini tahun 2013 ini.

Hanya ada dua orang yang sedang bersih-bersih dan kemudian mempesilahkan masuk ruangan di mana ibu RA. Kartini dimakamkan. Langkah pertama yang saya lihat adalah silsilah ibu Kartini dari jalur ayah maupun ibunya, kemudian saya masuk ke makam.

[caption id="attachment_248868" align="aligncenter" width="270" caption="Daftar silsilah keluarga. img: dok.pribadi"]

13664587391659610044
13664587391659610044
[/caption] Setelah berdoa, saya kemudian berkeliling makam melihat makam siapa saja yang ada di sekitar makam RA. Kartini. Ternyata di sana adalah makam keluarga ibu Kartini yang tertera dalam rekap keluarga.

Sebelum keluar, kami difoto oleh anak muda yang bertugas untuk membersihkan tempat tersebut dari dinas Kebersihanan Rembang. Lalu saya mengecek buku hadir yang di sediakan oleh pengelola makam. Dari buku itu saya informasi, ternyata banyak juga yang pernah ziarah ke makam beliau dari berbagai penjuru Indonesia. Rata-rata mereka berombongan dalam bus besar.

Pihak Keluarga Menolak Menyerahkan Ke Pemda

Sebuah dilema bagi Pemda Rembang – Jawa Tengah untuk mengelola makam RA. Kartini di daerahnya. Hal itu karena pihak keluarga tidak mau menyerahkan pengelolaan makam tersebut kepada pemerintah daerah setempat.

[caption id="attachment_248869" align="aligncenter" width="407" caption="Kondisi dalam makam. dok.pribadi"]

13664588251339276546
13664588251339276546
[/caption] Informasi yang saya peroleh dari pegawai yang membersihkan tempat tersebut, keluarga beralasan tidak mau makam tersebut dikomersilkan. Karena mereka sudah sangat berterima kasih kepada peziarah yang rela datang untuk mendoakan RA. Kartini.

Di sisi lain, Pemda setempat tidak bisa mengeluarkan anggaran untuk perawatan makam tersebut. Namun sebagai bentuk kepedulian, beberapa pegawai tetap dikirimkan untuk membantu kebersihan dalam makam.

RA. Kartini dikecewakan Megawati?

[caption id="attachment_248870" align="aligncenter" width="326" caption="Prasasti dari Presiden Soekarno. dok. pribadi"]

1366458893567737037
1366458893567737037
[/caption] Pada saat Megawati Soekarno putri sedang ada acara kampanye Pilpres di daerah Blora, secara otomatis dia melewati tempat tersebut, karena itulah jalur darat menuju Blora. Beberapa pihak dan warga memperoleh informasi bahwa Megawati akan ziarah ke tempat tersebut.

Masyarakat yang rata-rata kaum perempuan  pun berduyun-duyun ke tempat tersebut dan menyiapkan penyambutan, karena saat itu Megawati dalam posisi Presiden yang menggantikan Gus Dur. Namun betapa kecewanya mereka setelah ditunggu sekitar lima jam ternyata Megawati hanya lewat begitu saja dan tidak jadi ziarah ke makam RA. Kartini.

[caption id="attachment_248871" align="aligncenter" width="407" caption="Rumah singgah yang baru. dok.pribadi"]

13664589921243085967
13664589921243085967
[/caption] Menurut kesaksian warga yang bercerita kepada saya, saking kecewanya terhadap Megawati saat itu, ada warga yang berbicara keras,

“Dasar Megawati perempuan tidak tahu terima kasih, kalau tidak atas jasa RA. Kartini mana mungkin dia jadi presiden..., saya doakan dia tidak jadi presiden lagi...”

Dan benar saja, dalam pemilihan presiden 2004 ternyata Megawati yang berpasangan dengan Hasyim Muzadi benar-benar tidak tidak terpilih menjadi presiden RI. Begitu pula saat bersanding dengan Prabowo Subianto pada tahun 2009. Apakah memang Megawati telah benar-benar mengecewakan Kartini?

Kalau Kartini yang yang telah dimakamkan mungkin saja tidak kecewa, kalaupun kecewa saya tidak tahu. Tetapi yang jelas kecewa adalah Kartini masa kini yang berjam-jam menunggunya.

Salam Cinta Indonesia.

Galeri foto-foto terkait:

[caption id="attachment_248872" align="aligncenter" width="407" caption="Tempat parkir Makam RA. Kartini. dok. pribadi"]

13664590631108086023
13664590631108086023
[/caption] [caption id="attachment_248873" align="aligncenter" width="407" caption="Mushalla di area makam. dok.pribadi"]
13664591242005652615
13664591242005652615
[/caption] [caption id="attachment_248874" align="aligncenter" width="407" caption="Tamabahn meja ukir untuk tempat buku yasin tahlil dan al-Qur"]
1366459182866980478
1366459182866980478
[/caption] [caption id="attachment_248875" align="aligncenter" width="407" caption="Rumah tua difoto dari bawah. dok.pribadi"]
1366459268417766577
1366459268417766577
[/caption] [caption id="attachment_248876" align="aligncenter" width="407" caption="Makam-makam di sekitar RA. Kartini. dok. pribadi"]
13664597431757116443
13664597431757116443
[/caption] [caption id="attachment_248877" align="aligncenter" width="407" caption="Halaman depan makam. dok. pribadi"]
13664597891899573883
13664597891899573883
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun