Mohon tunggu...
Anthro Pod
Anthro Pod Mohon Tunggu... -

dunia MEMANG seluas daun kelor

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kesalahan Pemakaian Istilah "Akut"

1 April 2013   16:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:54 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Seringkali kita mendengar atau membaca kalimat berikut : "Wah, permasalahan macet di Jakarta ini sudah akut, perlu dicari solusi baru.", atau "Korupsi di Indonesia sudah sangat akut, sudah terjadi berpuluh-puluh tahun." Mari kita simak, benarkan penggunaan kata "akut" pada kalimat-kalimat tersebut?

Istilah "akut" banyak dipakai di dunia kedokteran. Akut, yang berasal dari bahasa Inggris acute, memiliki makna "having a sudden onset, sharp rise, and short course", yang antara lain maksudnya adalah "timbul secara mendadak, cepat memburuk, dan berlangsung dalam jangka waktu sebentar". Lawan katanya adalah "kronis" (chronic), yang artinya "bertahan dalam waktu lama, atau sering berulang kembali". Contoh penyakit akut adalah serangan jantung akibat terganggunya suplai darah ke otot jantung (infark miokard akut), sedangkan contoh penyakit kronis adalah hipertensi (tekanan darah tinggi). Kadangkala suatu penyakit yang biasanya akut, dapat pula menjadi penyakit kronis bila sering berulang dalam periode yang lama, contohnya maag kronis.

Jadi, dalam hubungannya dengan kalimat-kalimat di atas tadi, sebenarnya yang tepat adalah "kronis", bukan "akut". Ya, kesalahan penggunaan istilah "akut" ini memang sudah kronis. hehehe.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun