Rokok Murah? Ya di Indonesia!!! [caption id="attachment_254853" align="aligncenter" width="453" caption="harga rokok murah kali rata rata cuma 14 sd 15 ribu rupiah saja, foto andika"][/caption] Cukup terkejut juga tadi sore ketika saya akan membayar beli buah di satu Hypermarket di Jakarta Timur, saat menunggu belian buah saya dikira kata orang Malaysia mengatakan dihitung jumlahnya, saya perhatikan tarif rokok yang dipajang di lemari rokok di belakang kasir. Soal lemari etalase rokok yang dipajang, sudah tidak kalah dengan lemari lemari pajangan rokok di Malaysia dan aneka macam rokok yang dipajangpun cukup beraneka ragam. Hal yang membuat kaget saya adalah " harga jual " rokok itu.  Sejak kembali dari menjadi TKI di Kuala Lumpur, saya tidak pernah tahu persis berapa harga eceran rokok di Indonesia, khususnya di Jakarta, jika di Kuala Lumpur saya malah tahu pasti karena sering menulis soalan rokok di Malaysia yang sama sekali bebas dari iklan rokok, apa lagi ditelevsi, "setahu saya sampai kembali ke Indonesia sejak akhir tahun 2011 yang lalu, iklan rokok tidak ada sama sekali di televisi", bandingkan dengan di Indonesia " iklan rokok di televisi? ruarrr biasaaaaaa hebatnya" [caption id="attachment_254855" align="aligncenter" width="453" caption="rokok murah kali yak regane...hehe, foto andika"]
[/caption] Rokok di Malaysia ketika saya baru baru  menjadi TKI di Kuala Lumpur pada awal tahun 2007, harga jual eceran rokok Indonesia bersaing dengan harga jual rokok Malaysia, jika
harga rokok Indonesia ( dijual gelap ) bisa dibeli di banyak tempat dengan harga jual kitaran 3 ringgitan per bungkusnya, rokok Malaysia di jual kitaran harga 4 ringgitan Malaysia. Untuk mencegah agar orang Malaysia tidak merokok, bukan saja di bungkusnya dipasang aneka gambar bahaya merokok, juga harga jual rokok sudah beberapa kali dinaikkna harga jualnya, dari semula kitaran harga 4 ringgit dinaikkan rata rata 7 ringgit pada taun 2009 danÂ
pada tahun 2010 harga jual rokok yang hanya bisa dibeli di tempat resmi, seperti di mal atau di supermarket itu, dinaikkan lagi harga jualnya menjadi rata rata 10 ringgit perbungkus, http://luar-negeri.kompasiana.com/2011/04/22/rokok-di-kl-mahal-sekali-rp30000bungkus-357661.html rokok Indonesia di Malaysia masih di jual  secara gelap tetapi dapat dibeli di banyak tempat dengan kitaran harga 4 ringgit saja sampai sekarang, gila banget. hehe. [caption id="attachment_254852" align="aligncenter" width="640" caption="rokok malaysia rata rata di jual 10 ringgit sama dengan 30 ribu rupiah per bungkusnya, foto andika"]
[/caption] Coba perhatikan harga jual rokok yang dipajang di Hypermarket tadi,
rata rata hanya dijual dengan harga RP. 14,000 - sd Rp 15 .000 perbungkusnya,
itu sama dengan 5 Ringgit malaysia.  Murah sekali kan?. Saya tadi sempat juga memebli Burger di sebelah Hypermarket itu, satu biji harganya Rp 26. 500 , kurang lebihnya 9 ringgit, yang harga jualnya kurang lebih sam dengan harga Burger yang sama di Kuala Lumpur
. Satu buah Chiken Burger harganya  Rp. 26. 500 sama dengan 2 bungkus rokok, sedappp. [caption id="attachment_254854" align="aligncenter" width="453" caption="murah kali regane, foto andika"]
[/caption] Yo weslah, saya kemarin sore juga mendengar di radio ketika berkendara pulang kerja, diberitakan jika pemerintah sudah mengelurkan peraturan pemerintah mengenai pengaturan soal rokok di awal tahun 2013 ini, adakah yang tahu?
http://sosbud.kompasiana.com/2012/07/11/nafas-nafas-rokok-di-rokok-ilc-476155.html [caption id="attachment_254857" align="aligncenter" width="448" caption="nafas nafas rokok di ILC, andika"]
[/caption] Salam rokok murah di Indonesia, selamat sore
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya