Mohon tunggu...
Erin Ana Fitri
Erin Ana Fitri Mohon Tunggu... -

Man Jadda Wa Jada

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Unsur-unsur Pokok dalam Religi

18 Mei 2014   12:48 Diperbarui: 4 April 2017   18:02 3272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Segala aktivitas yang bersangkutan dengan religi berdasarkan getaran jiwa disebut emosi keagamaan. Setiap orang tentu pernah memiliki emosi keagamaan, walaupun hal itu hanya berlangsung beberapa saat saja dan kemudian menghilang lagi. Emosi itulah yang mendorong seseorang untuk melakukan kegiatan religi.

Suatu system religi dalam suatu kebudayaan selalu mempunyai ciri-ciri agar bisa memelihara emosi keagamaan bagi pengikut-pengikutnya. Dengan demikian, emosi merupakan unsure yang penting dalam religi. Ada tiga unsure yang paling poko dalam religi, yakni system keyakinan, system upacara keagamaan, dan umat penganut religi.

Pada sistem keyakinan ini, para pakar antropologi biasanya menaruh perhatian pada dewa-dewa, roh-roh leluhur (baik roh jahat maupun baik), hantu, dan lain sebagainya. Konsepsi tentang dewa adalah pencipta alam, konsepsi tentang terbentuknya alam semesta, konsepsi bentuk sifat-sifat dunia dan alam, konsepsi hidup dan maut, dan konsepsi tentang akhirat.

System upacara keagamaan ini memiliki empat aspek, yaitu tempat upacara, saat-saat upacara keagamaan dilakukan, benda-benda dan alat upacara, dan pemimpin upacara maupun yang melakukannya. Untuk aspek pertama ini tempat meliputi kuil, candi, pura, gereja, masjid, dan lain sebagainya. Aspek kedua adalah waktu peribadatan, bisa dilakukan saat hari-hari keramat dan hari-hari yang dianggap suci. Aspek ketiga adalah peralatannya. Termasuk patung, seruling, lonceng suci, seruling suci, gendering suci, dan lain sebagainya. Aspek keempat adalah pelaku upacara, meliputu biksu, saman, dan lain-lain.

Upacara keagamaan sendiri pun juga memiliki unsure, beberapa diantaranya adalah bersaji, berkorban, berdo’a, dan menari tarian suci. Unsure tersebut dianggap penting dalam satu agama, tetapi tidak dikenal agama lain, begitu juga sebaliknya. Hal ini merupakan tatacara penganutnya untuk beribadah pada pencipta yang mereka yakini.

Unsure ketiga dari religi ini adalah umat yang menganut agama tersebut. Umat tersebutlah sebagai pelaksana acara-acara keagamaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun