Belum lama ini saya baru benar-benar menyadari bahwa saya mengidap suatu gangguan psikologis, yang telah menimbulkan berbagai macam permasalahan, diantaranya ada yang berakibat sangat serius.
Kalau saya ingat-ingat kembali saat masih mahasiswa dulu, saya sering "dikatain" teman-teman... kebanyakan mikir, terlalu banyak pertimbangan, dan sejenisnya, yaahh... bisa dikatakan si tukang pikir ^_^
Alhamdulillah, mengetahui kalau diri kita sedang sakit dan mengetahui jenis sakit yang diderita adalah langkah besar untuk memperoleh kesembuhan.
Disini saya hendak berbagi mengenai gangguan psikologis yang saya derita yaitu Overthinking, penyebab, tips mengatasinya dan hal-hal yang berhubungan dengannya.
Semoga bermanfaat, dan mudah-mudahan ada diantara teman-teman yang bisa berbagi mengenai pengalamannya...
***
Kemampuan berpikir (akal) adalah anugerah atau modal terbesar yang diberikan kepada manusia. Otak adalah alat yang kita gunakan untuk itu. Melaluinya kita dapat berpikir yang merupakan alat terpenting bagi kita untuk belajar, lebih jauh lagi untuk dapat bertahan hidup (survive).
Namun, seperti yang sudah jamak kita ketahui, segala sesuatu yang berlebihan biasanya berakibat tidak baik.
Demikian jugalah aktivitas berpikir...
Aktivitas berpikir yang berlebihan, Overthinking, dikategorikan sebagai salah satu jenis gangguan psikologis (psychological disorder). Mengakibatkan dampak negatif yang sangat mengganggu, bagi kesehatan psikis dan fisik. Dalam situasi dan saat-saat tertentu bahkan bisa berakibat fatal.
Dampak negatif dari Overthinking diantaranya adalah: