Sebagai tambahan  article saya  yang berjudul "Menikmati Kemewahan Kapal Pesiar Carnival Glory", maka yang berikut ini   saya  ceriterakan  sedikit apa yang telah kami lihat  di kota Saint John, New Brunswick, Canada. Sebuah kota kecil yang tak kalah indahnya  dengan tempat2 lain yang pernah kami kunjungi sebelumnya, misalnya  Bahama di kepulauan Caribia. Dulunya kota Saint John ini,  terus menerus  menerima pendatang dari Eropah Timur, Inggris, dan Ireland selama empat ratus tahunan.Sebelum kedatangan mereka, penduduk aslinya dikenal dengan nama  Mi'kmag dan Maliseet.Dan setiap group orang2 immigran  ini meninggalkan pengaruh besar terhadap kebudayaan dan arsitektur penduduk asli. Sayangnya kami berdua(saya dan istri) tidak dapat melancong berlama-lama berhubung waktu yang di sediakan  untuk boarding kembali ke kapal  hanya sekitar 10 jam.Jadi apa yang dapat kami  kunjungi  tidak terlalu banyak. Beruntung sekali di dermaga tersedia ber-macam2 kendaraan  buat turis, seperti,  "Pink Bus" (bus bertingkat), trolly, dan bus biasa.
[caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="Boss saya sedang istrirahat kecapaian didepan dermaga"][/caption]
Berpose sejenak sekalian melepaskan lelah di dekat dermaga Saya kira cukup sekian, sayang  tak dapat berceritera banyak, karena keterbatasan waktu dan tenaga waktu itu. Namun kesan saya, ketenangan dan keindahan kota  ini cukup menyenangkan  buat orang2 yang telah berumur dan tidak terlalu memperhatikan  masalah keduniawian lagi. Saya bersyukur masih dapat menikmatinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H